20 jiwa kehilangan tempat berteduh akibat kebakaran di Tarakan

id kebakaran

20 jiwa kehilangan tempat berteduh akibat kebakaran di Tarakan

Jalan Sebengkok Pelayaran RT. 14 RW. 4 Kelurahan Sebengkok Kecamatan Tarakan Tengah, Selasa (25/8). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Lima rumah hangus terbakar Jalan Sebengkok Pelayaran RT. 14 RW. 4 Kelurahan Sebengkok Kecamatan Tarakan Tengah, Selasa sekitar pukul 15.00 Wita sehingga 20 jiwa kehilangan tempat berteduh.

Ada lima bangunan yang dihuni delapan kepala keluarga hangus terbakar dalam kurun waktu sekitar satu jam lebih.

Salah satu korban, Zainab (31) mengaku tengah tidur dan baru mengetahui terjadi kebakaran dari anaknya. Saat ia sadar, api sudah membesar dan sampai ke atap rumahnya dan api keluar dari plafon rumah.

“Panik saya, tidak tahu ada ledakan atau tidak. Cuma anakku saja kuurus bawa keluar,” katanya.

Menurutnya, rumah yang menjadi awal kebakaran terdiri dari dua pintu dengan satu dinding. Namun, ia tidak mengetahui dengan jelas dibagian rumah mana titik awal api.

“Tidak ada barang di dalam rumah yang saya selamatkan. Sudah tidak ingat saya lagi. Sempat saya mau bantu cari air padamkan api. Tapi air mati, cari selang tidak ada air, jadi bingung,” kata Zainab.

Lurah Sebengkok, Syahril Alamsyah mengakui rumah yang terbakar adalah bangunan lama.

Tim pemadam kebakaran yang tiba beberapa menit kemudian, sempat kesulitan masuk ke lokasi kebakaran karena terhalang warga yang menonton.

“Kesigapan dari tim pemadam kebakaran, sehingga sekira pukul 16.30 wita, api sudah bisa dipadamkan dan langsung dilakukan pendinginan,” katanya.

Sedikitnya, lanjut Syahril, ada sekitar 20 jiwa kehilangan tempat tinggal. Pihaknya kini sudah menghubungi Dinas Sosial Tarakan dan Kapolsek Tarakan Barat untuk melakukan pendataan dan mempersiapkan kebutuhan korban sementara.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan PMK Eko Puguh Santoso menegaskan, kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Namun laporan yang masuk ke petugas PMK Tarakan pukul 15.49 Wita.

“Seluruh personil yang terlibat sekitar 35 orang. Termasuk personil bantuan dari Pertamina. Armada tadi kami siapkan empat unit mobil fire dan tujuh unit supply,” kata Eko Puguh.
Baca juga: Kaltara waspadai ancaman Karhutla
Baca juga: Kebakaran pertokoan Jembatan Merah Bogor