DPMPTSP melihat potensi peternakan sapi di Kaltara

id DPMPTSP

DPMPTSP melihat potensi peternakan sapi di Kaltara

Plt Kepala DPMPTSP Kaltara, Faisal Syabaruddin meninjau peternakan sai di Desa Gunung Putih, Bulungan, Selasa (13/10). Dokumen DPMPTSP Kaltara

Tarakan (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara melihat potensi pengembangan peternakan sapi di Kalltara

"Kami melihat potensi peternakan sapi sangat bagus sekali di Kaltara, hanya saja masih kurang peminatnya," kata Plt. Kepala DPMPTSP Kaltara, Faisal Syabaruddin di Desa Gunung Putih, Bulungan, Selasa.

Potensi peternakan sapi sangat besar, apalagi jika ini disandingkan dengan jagung nantinya.

"Jagung itu kan yang diambil pipilan saja, sedangkan tongkol, batang dan daun bisa untuk pakan sapi," terang Faisal.

Kedepan perlu mendukung pengembangan potensi ini, karena saya yakin akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltara.

Kunjungan Faisal ke Desa Gunung Putih tersebut dalam rangka melihat langsung prospek pengembangan ternak sapi di Kaltara melalui Kelompok Ternak Tunas Baru yang dipimpin Surani Marthinus.

Surani menceritakan bahwa dirinya sudah puluhan tahun menjadi peternak sapi, dikandangnya sapi jenis limosin.

"Ternak sapi sebenarnya sangat menguntungkan, rata - rata per ekor bisa untung Rp1,2 juta perbulan," kata Surani.

Idul Adha tahun ini saja Surani berhasil menjual tiga ekor sapi dengan harga rata-rata hampir Rp40 juta per ekor.

"Alhamdulillah tahun ini saya bisa jual tiga ekor saat hari raya kurban lalu dengan harga Rp38 juta per ekornya," ucapnya.

Kalau di Kaltara ini kita tidak terlalu sulit untuk makanan dan minumannya, jadi sangat potensial untuk peternakan sapi, baik jenis limosin atau sapi bali, imbuhnya.
Baca juga: DPMPTSP Kaltara fokus pengembangan komoditas jagung
Baca juga: DPMPTSP layani 1.284 izin pelaku usaha