Dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Tarakan

id Covid

Dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Tarakan

Ilustrasi penanganan pasien positif COVID-19.

Tarakan (ANTARA) - Dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Tarakan dengan inisial N (64) warga Kelurahan Pamusian dan SM (57) kelurahan Selumit Pantai.

“Jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 31 dan kasus probable meninggal dunia satu orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Senin.

Pasien positif COVID-19 bertambah 89 orang, maka total kumulatif kasus positif COVID-19 sebanyak 1.945 orang.

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 58 orang, maka total kumulatif pasien yang sembuh sebanyak 1.036 orang. Kemudian pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 878 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 168 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 1.982 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Antisipasi COVID-19 varian baru, Indonesia tutup pintu bagi seluruh WNA

Baca juga: Ketua Satgas COVID-19 sesalkan adanya tindakan asusila di Wisma Atlet

#pakaimasker
#jagajarak
#waspadacorona