2.500 tenaga kesehatan di Tarakan akan disuntik vaksin COVID-19

id Covid

2.500 tenaga kesehatan di Tarakan akan disuntik vaksin COVID-19

Wali Kota Tarakan, Khairul. Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 2.500 tenaga kesehatan yang terdata di Tarakan akan disuntik vaksin COVID-19 pada tanggal 14 Januari 2021 secara serentak.

“Kita dapat jatah 5.000 vaksin COVID-19. Sebenarnya setelah vaksin berdasarkan teori pembentukan kekebalan itu 10 sampai 14 hari,” kata Wali Kota Tarakan, Khairul di Tarakan, Rabu.

Ditambahkannya bahwa kekebalannya belum tahu sampai kapan, karena belum dapat rilisnya. Dia tetap mengingatkan walaupun sudah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti mengatakan bahwa 2.500 tenaga kesehatan yang terdata tersebar di puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Rumah Sakit Kota Tarakan (RSKT), Rumah Sakit TNI AL Ilyas, Rumah Sakit Pertamina, klinik dan dokter praktek.

“Rencananya akan dilakukan simulasi terlebih dahulu, kemudian ditentukan fasilitas kesehatan (faskes) yang menyelenggarakan vaksinasi,” kata Devi.

Faskes di Tarakan yang menyelenggarakan ada enam yakni puskesmas, RSUD Tarakan, RSKT, klinik Lamtamal, klinik TNI AL dan klinik Dirgantara.

Beberapa hal akan dipersiapkan dalan rangka vaksinasi COVID-19 secara nasional, karena ini proses imunisasi maka harus melakukan proses keamanan.

“Keamanan orang yang diimunisasi dan keamanan orang yang memberi imunisasi vaksinasi itu, harus aman. Jangan sampai pelayanan tidak terselenggara gara – gara misalnya tenaga kesehatannya divaksinasi,” katanya.

Pemberian vaksin COVID-19 sebanyak dua kali untuk satu orang, dengan jangka waktu dua minggu dengan menggunakan vaksin Sinovac. Rekomendasinya Sinovac untuk usia 18 sampai 59 tahun. Kemudian tidak boleh untuk ibu hamil, lansia dan orang yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19.

“Untuk vaksinasi nantinya ada empat meja yang disediakan, satu diperiksa dulu suhunya, verifikasi datanya karena takut bila terjadi sesuatu,” kata Devi.


#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun
#waspadacorona
#jalankan3M
#patuhiprotokolkesehatan


Baca juga: 10.688 Dosis Vaksin untuk Kaltara Tiba Hari Ini