Dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Tarakan

id covid

Dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Tarakan

Ilustrasi pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan.

Tarakan (ANTARA) - Kasus kematian pasien positif COVID-19 bertambah dua orang di Tarakan dengan inisial A (65) warga Kelurahan Mamburungan dan S (60) warga Kelurahan Kampung Enam.

"Jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 40 orang dan jumlah kasus probable meninggal dunia ada dua orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Minggu.

Pasien positif COVID-19 bertambah 67 orang, jadi total kumulatif kasus positif sebanyak 2.624 orang. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 89 orang, total kumulatif pasien yang sembuh sebanyak 1.518 orang. Kemudian jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 1.066 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 213 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.138 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Raja Arab Saudi terima suntikan vaksin COVID-19
Baca juga: Hoaks, video antrean pasien COVID-19 di Wisma Atlet