Kepala BNPB: Nunukan harus perketat "jalur tikus"

id BNPB, Doni Monardo, penademi COVID-19, Pemkab Nunukan

Kepala BNPB: Nunukan harus perketat "jalur tikus"

Kepala BNPB: Nunukan harus perketat "jalur tikus"

Nunukan (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo berkunjung di Kabupaten Nunukan, Kaltara dalam rangka kordinasi penanggulangan penularan virus korona di wilayah perbatasan negara.

"Waspadai penularan COVID-19 di perbatasan negara makanya Pemkab Nunukan diminta lebih perketat pengawasan jalur-jalur tikus dari Malaysia," harap Doni Monardo di Nunukan, Selasa malam.

Ia meminta kepada Pemkab Nunukan agar mewaspadai penularan COVID-19 di daerahnya akibat longgarnya perlintasan di perbatasan negara dengan Malaysia.

Jika tidak diperketat, dia khawatirkan terjadi potensi peningkatan angka COVID-19.

Oleh karena itu, mantan Danjen Kopassus ini mengajak masyarakat do Kabupaten Nunukan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Masyarakat Nunukan harus tetap waspada, terus terapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," ujar dia usai rapat koordinasi sekira pukul 23.20 Wita.

Kehadiran Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Pusat di Kabupaten Nunukan sebagai bentuk dukungan kepada Pemprov Kaltara dan Pemkab Nunukan dalam upaya pencegahan COVID-19.

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB ini menyerahkan bantuan dana kepada Pemprov Kaltara sebesar Rp2,2 miliar lebih dan Pemkab Nunukan sebesar Rp717 juta lebih.

Kemudian BNPB Pusat juga memberikan bantuan berupa masker kain sebanyak 50.000 lembar, masker medis 10.000 lembar, swab tes antigen 5.000 dosis.

Baca juga: BNPB Salurkan Bantuan Rapid Test Antigen ke Kaltara

Baca juga: BNPB: jangan sampai ada kluster pesantren saat belajar tatap muka