Tarakan (ANTARA) - Kodim 0907/Tarakan sudah memberikan vaksin COVID-19 jenis Sinovac dan AstraZeneca pada 1.300 orang.
"Vaksinasi masih dikhususkan untuk masyarakat umum di wilayah kota Tarakan dan banyak keuntungan dari vaksin COVID-19," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto di Tarakan, Rabu.
Kodim 0907/Tarakan melakukan vaksin COVID-19 secara massal dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19.
“Untuk sebarannya merata di wilayah Tarakan, hari ini 134 dosis vaksin kita suntikan kepada warga masyarakat, dan untuk vaksin itu sendiri jenis Sinovac,” kata Eko Antoni.
Lebih lanjut, dia mengatakan banyak keuntungan dengan mengikuti vaksin COVID-19, pertama dalam situasi kondisi saat ini.
Vaksinasi memberikan kekebalan pada tubuh agar tidak terpapar COVID-19, sehingga imunitas tubuh bisa melawan virus tersebut, meski kemungkinan masih dapat terpapar COVID-19, namun sifatnya tidak bergejala.
Keuntungan selanjutnya, bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi, sertifikat vaksin saat ini digunakan sebagai syarat pelaku perjalanan menuju wilayah Jawa- Bali selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021.
Kemudian terakhir dengan percepatan vaksinasi diharapkan dapat membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
"Jadi vaksin COVID-19 yang telah dicanangkan pemerintah itu berfungsi membentuk anti bodi dari COVID-19, dan tentunya sangat aman dan halal," kata Dandim.
Baca juga: Lantamal XIII Beri Pelayanan Vaksin COVID-19 Gunakan Kapal Patroli
Baca juga: Tokoh Masyarakat Sebatik Fasilitasi Pemberian Vaksin COVID-19
Berita Terkait
Dosis vaksin booster kedua di Tarakan jumlahnya terbatas
Kamis, 26 Januari 2023 21:38
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
Binda Kaltara terus gencar melakukan vaksinasi
Sabtu, 1 Oktober 2022 16:32
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Lanud Tarakan bersama Binda Kaltara gencarkan vaksin Covid-19
Minggu, 28 Agustus 2022 20:42
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37
Kaltara masih data petugas kesehatan untuk vaksin penguat tahap dua
Senin, 8 Agustus 2022 19:54
Nakes jadi sasaran utama "booster" kedua, Kaltara masih lakukan pendataan
Senin, 8 Agustus 2022 17:34