Tarakan (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Utara Norhayati Andris dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Hari ini saya sudah menerima hasil tes PCR dari rumah sakit kota Tarakan yang menyatakan saya sudah negatif (sembuh)," kata Norhayati di Tarakan, Sabtu.
Dia menjalani isolasi mandiri selama lima hari di Rumah Sakit Petramedika, Tarakan, Kaltaradan sembilan hari di kamar rumahnya di Tarakanyang terpisah dari anggota keluarganya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas doa untuk kesembuhannya dari COVID-19 selama menjalani isolasi mandiri.
Dia mengungkapkan saat menjalani isolasi mandiri untuk dapat sembuh dari COVID-19 kegiatan - kegiatan positif yang dilakukannya.
"Saya bangun pagi dan mencari sinar matahari untuk berjemur. Saat berjemur saya bawa bantal, giling, selimut bahkan sprei, yang saya pakai selama satu malam untuk mematikan virusnya. Kemudian keramas rambut pagi dan sore dengan air hangat," kata Norhayati.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat bila terkonfirmasi positif COVID-19, agar jangan panik dan anggap saja itu flu atau demam biasa.
Jangan sampai tergiring opini oleh video - video yang berkeliaran di media sosial. Namun tetap menjalankan protokol kesehatan dan harus berdoa dan yakin pada Tuhan untuk kesembuhan.
"Harus positif thinking, anggap saja kita istirahat dan disiplin pada diri sendiri. Harus berjemur, minum obat, makan - makanan yang sehat Dengan makan buah apa saja," kata Ketua DPRD.
Dia harapkan juga masyarakat segera vaksin untuk mengurangi gejala yang berat dari COVID. Hal tersebut berdasarkan pengalamannya yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak dua kali dan memiliki kormobid diabetes melitus sedikit.
"Ketika kena (COVID) tidak begitu parah, dimana penciuman saya tidak hilang dan rasa tidak hilang, hanya demam dua kali," kata Norhayati.
Selama isolasi mandiri dia banyak istirahat dan memenuhi masa karantina selama 14 hari.
"Saya sebagai orang yang sakit menerima gambar dan video dari kawan - kawan itu, aduh senang banget. Jadi saling memberi support teman yang menjalani karantina," katanya.
Selain itu, Norhayati berpesan kepada mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 agar jangan ditutupi, karena ini bukan aib.
"Kalau kita terbuka banyak sekali yang mendoakan kita. Jadi saya harapkan jangan takut, jangan malu dan jangan merasa bersalah kalau terkonfirmasi COVID-19, karena ini virus," katanya.
Hal ini diharapkan bila ada yang kontak erat bisa dilakukan tracing untuk dilakukan tes antigen. Gunanya banyak yang mendoakan kesembuhan kalau diketahui terkonfimasi positif.
Baca juga: Ketua DPRD Kaltara Positif COVID-19 Menjalani Isolasi Mandiri
Berita Terkait
Kemenkes: Waspadai potensi peningkatan COVID-19 dengan prokes dan PHBS
Selasa, 28 Mei 2024 11:37
Hoaks! Surat Edaran Kemenkes wajibkan masker mulai 15 Desember 2023
Senin, 18 Desember 2023 14:57
Presiden sebut Pemerintah belum putuskan imbau pakai masker soal COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 8:39
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Catatan Ilham Bintang - Jumpa Farhan Faris, TikToker tampan yang dapat berkah dari Pandemi COVID-19
Sabtu, 10 Juni 2023 6:18
Kabar terbaru COVID-19, WHO akhiri status darurat kesehatan global
Sabtu, 6 Mei 2023 18:17
Perekonomian Bulungan terus tumbuh bersamaan kian terkendali COVID-19
Kamis, 30 Maret 2023 9:05