Pemprov Kaltara Subsidi Angkutan Udara Untuk Warga Perbatasan dan Pedalaman

id Pemprov

Pemprov Kaltara Subsidi Angkutan Udara Untuk Warga Perbatasan dan Pedalaman

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara kerjasama dengan PT Semua Aviasi Mandiri (SAM) Air dalam memberikan dukungan subsidi ongkos angkut penumpang dan barang kepada masyarakat daerah perbatasan dan pedalaman di Kaltara. ANTARA/HO - Dinas KISP Pemprov Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memberikan dukungan subsidi ongkos angkut penumpang dan barang kepada masyarakat daerah perbatasan dan pedalaman
dalam melakukan kegiatan ekonomi, sosial dan budaya.

"Hal ini diberikan agar dapat membantu masyarakat serta mengurangi beban ekonomi masyarakat," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu.

Hal tersebut diwujudkan dengan Launching Subsidi Ongkos Angkut Perintis Udara Penumpang dan Barang yang dilaksanakan di Bandara Tanjung Harapan pada Jumat, (20/8). Dalam bentuk melakukan kerjasama dengan PT Semua Aviasi Mandiri (SAM) Air.

Kerjasama dengan PT SAM Air ini merupakan bentuk kepeduliannya kepada masyarakat daerah yang tidak memiliki akses darat maupun air, sehingga satu-satunya akses hanya melalui udara.

“Alhamdulillah, sudah bisa melaksanakan angkutan barang dan orang ke beberapa daerah di Kaltara yang sulit terjangkau,” kata Zainal.

Dia berharap dengan adanya subsidi ongkos angkut penumpang dan barang, nilai harga yang berada di daerah terpencil tidak akan jauh berbeda dengan di daerah perkotaan.

“Kita (pemerintah) berusaha menekan disparitas harga, perbedaan harga boleh, tetapi jangan sampai 100 persen perbedaannya,” jelasnya.

Tahun ini, pemerintah memberikan subsidi ongkos angkut untuk penumpang sebesar Rp14 miliar dan ongkos angkut barang sebesar Rp8,5 miliar. Hanya saja, untuk saat ini subsidi baru akan diberikan untuk Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau.

Direktur Utama PT. SAM Air, Wagus Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya sebagai operator sangat siap untuk membantu pemerintah melakukan pembangunan di pedalaman Kaltara. Dan pihaknya siap berkomitmen menyelesaikan tugas dan tanggung jawab melayani masyarakat Kaltara di daerah pedalaman.

Untuk rute penerbangan sendiri, pihaknya mengatakan akan melayani enam rute penerbangan, antara lain:
Tanjung Selor – Long Bawan – Long Ampung – Malinau – Nunukan
Tarakan – Long Bawan
Malinau – Long Ampug.

Pihaknya juga menyiapkan satu armada dengan kapasitas 17 penumpang dan dua kru dengan kapasitas barang sebesar 1,3-1,5 ton.
Baca juga: Pemprov Kaltara Kerjasama Tokopedia Untuk Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor