"Sehingga, untuk menjangkau daerah tertentu khususnya di wilayah pedalaman Kaltara membutuhkan transportasi khusus seperti pesawat," kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu.
Dijelaskannya bahwa belum lagi ada daerah yang jaraknya dekat namun karena akses jalan yang tidak memadai, hingga membutuhkan waktu berjam-jam untuk menempuhnya.
“Masalah yang dihadapi Kaltara saat ini adalah akses transfortasi, jadi Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus memunculkan inovasi-inovasi agar pelayanan publik dapat dijangkau masyarakat Kaltara,” katanya.
Salah satu inovasi yang telah dilakukan yakni inovasi Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Pedalaman dan Perbatasan (Sipelanduk Kilat Smart) yang manfaatnya kini telah dirasakan masyarakat Kaltara, khususnya di wilayah pedalaman.
Sipelanduk Kilat Smart ini, inovasi terbaru Pemprov yang digagas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara.
“Kalau tidak ada Sipelanduk Kilat Smart itu, masyarakat akan kesulitan mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan," kata Zainal.
Hal ini dikarenakan akses yang sulit dan mahalnya biaya transportasi, sehingga dari Disdukcapil Kaltara yang jemput bola sambil memanfaatkan teknologi.
Baca juga: Pemprov Kaltara Terima Bantuan Oksigen Konsentrator Dari Tanoto Foundation
Baca juga: Kaltara Meraih Penghargaan Dari BKKBN Pusat