Perumda Tarakan Aneka Usaha Ekspor Rokok ke Filipina

id Pemkot

Perumda Tarakan Aneka Usaha Ekspor Rokok ke Filipina

Wali Kota Tarakan, Khairul melepas ekspor perdana rokok ke Tawitawi, Filipina sebanyak dua kontainer di Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (22/1). ANTARA/HO - Dinas KISP Pemkot Tarakan.

Tarakan (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tarakan Aneka Usaha mengekspor perdana rokok ke Tawitawi, Filipina sebanyak dua kontainer.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Perumda Tarakan Aneka Usaha yang telah menjalankan gudang berikat ini sehingga pada hari ini kita dapat melakukan aktivitas ekspor ini dan memanfaatkan rumah kemasan untuk memenuhi kebutuhan UMKM,” kata Wali Kota Tarakan, Khairul di Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu.

Komoditas yang dikirim yaitu sebanyak dua kontainer rokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Tawitawi, Filipina. Pengiriman ini pun menggandeng mitra lokal PT. Dua Jaya Group.

Khairul melepas secara resmi pengiriman komoditas ekspor perdana di Gudang Berikat dan sekaligus meresmikan pemanfaatan rumah kemasan di Kawasan Sentra Industri Kecil dan Menengah Kota Tarakan.

"Selama ini banyak komoditas kita yang diekspor tapi tidak melalui Tarakan sehingga tidak tercatat dan Pemerintah Daerah tidak memperoleh bagi hasil ekspor,” kata Khairul.

Dengan ekspor perdana ini, diharapkan Wali Kota dapat menggerakkan pengusaha lokal untuk lebih menggali peluang ekspor dan hal tersebut sangat memungkinkan dilakukan apalagi bila volume yang dikirimkan cukup signifikan.

Terkait dengan pemanfaatan rumah kemasan, Wali Kota berharap Perumda Tarakan Aneka Usaha dapat menjadi mitra strategis bagi UMKM.

Dengan kapasitas produksi yang besar dan permintaan akan kemasan dari dalam daerah yang tinggi, maka keberadaan rumah kemasan ini akan memberikan keuntungan bagi UMKM.

"Harganya jauh lebih murah karena tidak ada biaya logistik atau pengiriman seperti bila mendatangkan dari luar daerah,” kata Khairul.
Baca juga: Perumda Tarakan Aneka Usaha Kelola Parkir Mulai 1 Januari 2022
Baca juga: Harga Cabai di Tarakan Masih Tinggi