Pemprov Kaltara terus membangun SDM yang unggul

id Pemprov

Pemprov Kaltara terus membangun SDM yang unggul

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (kiri). ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang terus berupaya memenuhi kebutuhan pelayanan dasar di provinsi termuda ini, dimana salah satunya membangun sumber daya manusia yang unggul.

“Kami berharap dengan terjalinnya kerja sama antara sejumlah perguruan tinggi dan Pemprov Kaltara bisa memberikan suatu dorongan untuk lebih giat dalam membangun wilayah Kaltara dalam menghasilkan SDM unggul,” kata Zainal dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Sabtu.

Sebelumnya Zainal melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Kamis (12/5).

Hal tersebut untuk kerjasama yang memfokuskan sektor pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan visi Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

Sebelumnya Gubernur juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Poltek Pariwisata Makassar.

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pariwisata meliputi pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata dan Kepariwisataan di Kaltara.

“Saya melihat Kaltara ini memiliki potensi pariwisata, dimana potensi alamnya dapat menjadi objek pariwisata yang cukup banyak di tiap Kabupaten/Kota,” kata Zainal.

Namun, Gubernur menyadari bahwa hal tersebut perlu ditunjang kualitas dari SDM guna memaksimalkan potensi tersebut.

“Namun kalau SDM ini tidak ada yang mengelola, tidak dikelola oleh sumber daya manusia yang kompeten maka tidak akan berjalan baik,” katanya

Untuk itu Gubernur berharap tempat-tempat wisata yang ada di Kaltara dapat memberikan sumbangsih pendapatan asli daerah (PAD) di samping sebagai identitas Bumi Benuanta.

“Objek wisata yang ada di Kaltara begitu indah, begitu cantik yang belum pernah tersentuh tangan manusia. Kalau kita tidak siap SDM dari awal, ini tidak akan bisa dijadikan tempat wisata unggulan,” kata Zainal.
Baca juga: Gubernur Kaltara minta inspektur tambang optimalkan kinerja