Tanjung Selor (ANTARA) - Lomba perahu panjang dengan puluhan pendayung jadi "primadona" (paling menyedot perhatian penonton) pada Festival Sungai Kayan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-232 dan Kabupaten Bulungan ke-62 Tahun 2022.
Bupati Bulungan Syarwani di Tanjung Selor, Rabu menyambut positif terkait antusias warga yang tumpah ruah menonton lomba perahu panjang di tepian Sungai Kayan.
Ia menilai antusias penonton dalam memeriahkan acara diharapkan mendukung upaya dalam membangkitkan perekonomian rakyat, yakni dengan kehadiran pedagang kecil yang menjual beragam produk lokal baik makanan kemasan maupun aksesoris.
Guna mendukung perekonomian rakyat itu,
festival juga dimeriahkan dengan pameran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai media promosi di Tepian Kayan.
Ia berharap agar acara juga mendukung pengembangan parawisata di Kabupaten Bulungan.
Selain ikut dalam pameran UMKN, sejumlah pedagang makanan dadakan juga terlihat hadir tepian Sungai Kayan yang terlihat cukup ramai oleh pembeli.
Festilval dijadwalkan hingga pada acara puncak HUT Kota Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan pada 12 Oktober 2022.
Dilaporkan lomba perahu panjang putra dan putri (terbagi kelompok 20 pendayung, 30 pendayung dan 50 pendayung) paling menyedot perhatian ketimbang lomba lain, yakni lomba perahu ketinting dan lomba perahu cepat (speed boat) mesin 40 PK.
Beberapa lomba sudah digelar sejak pembukaan festival pada Sabtu (24/9) pagi, dan khusus lomba perahu panjang 20 pendayung putra hari ini (28/09/2022) memasuki final.
Kemeriahan terlihat dari massa memadati tepian Sungai Kayan yang bersorak-sorai
menyemangati enam tim perahu panjang yang masuk final untuk memperebutkam juara 1, 2, 3 dan juara harapan.
Begitu bendera start dikibarkan terdengar teriakan dari suara para pendukung dari Tepian Sungai Kayan untuk menyemangati masing-masing timnya.
Start dimulai dari Jembatan Sungai Kayan dan berakhir di depan Pelabuhan Kayan 1 Tanjung Selor yang berjarak sekitar 2 Kilometer.
Teriakan penonton kian riuh untuk menyemangati timnya saat beberapa ratus meter menjelang finish karena dua finalis bersaing ketat, yakni Tim
Ane’ Benua, Tanjung Palas Hulu dengan rivalnya
Tim Klawor, Tanjung Palas Tengah.
Dua tim ini dalam beberapa kali lomba silih berganti menjadi juara. Akhirnya setelah bersaing ketat, tahun ini TimAne’ Benua kembali juara, dengan "runner up" Tim Klawor, juara tiga WSTB Lebong, Tanjung Palas Hilir dan juara harapan, Putra BP, Bulu Perindu Tanjung Selor.
Baca juga: Festival Sungai Kayan, Gubernur sebut bisa hidupkan ekonomi lokal
Baca juga: KHE: Pembangunan PLTA Kayan sesuai jadwal, ini progresnya
Baca juga: Sungai Kayan meluap, jadi "waterpark" dadakan