Erick Thohir sebut Maulid jadi momentum untuk akselerasi ekonomi syariah

id erick thohir,menteri bumn,ketua mes,maulid,ekonomi syariah

Erick Thohir sebut Maulid jadi momentum untuk akselerasi ekonomi syariah

Menteri BUMN sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir. ANTARA/HO-Kementerian BUMN

Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Peringatan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal 1444 H menjadi momentum untuk mengakselerasi ekonomi syariah.

Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyoroti momen Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) yang bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi. Momen maulid yang menjadi berkah bagi umat Islam yang harusdijalankan dengan penuh semangat untuk berbuat lebih baik lagi.

"Maulid adalah momen spesial bagi umat Islam. Semangat maulid adalah momentum yang tepat bagi MES untuk memperkuat kolaborasi demi akselerasi perekonomian syariah yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Erick mengungkapkan sejumlah pencapaian perekonomian syariah nasional yang digagas MES. Capaian itu di antaranya peluncuran Indeks IDX-MES BUMN 17 sebagai inisiatif bersama MES, BEI, dan BUMN dalam pengembangan pasar modal syariah. Selain itu MES menggelar "Roadshow" Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah.



"Dengan capaian penerima manfaat 18.365 orang, 64 kali, 30 kota, 5 negara, dan 330 investor baru yang berhasil dicetak," katanya.

Bahkan, MES berhasil mengembangkan jaringan kepengurusanhingga ke 22 negara.

"Ini adalah kado yang baik untuk Milad MES Ke-22 Tahun. Kami terus melakukan pelatihan, Intermediasi, dan Business Matching untuk mendorong ekspor produk halal. Awal tahun 2022 sudah dilakukan pelepasan ekspor kopi ke Oman, dan baru saja kemarin kopi ke Mesir dan rempah ke Ghana," ujar Erick.

Selain fokus ke pasar keuangan, paparnya, MESfokus mengembangkan industri halal. Salah satu programnya adalah edukasi, pendampingan sertifikasi produk halal, dan pelatihan pendamping proses produk halal (PPH).



"Alhamdulillah sudah ada 729 UMKM binaan dan 160 pendamping PPH dari MES tahun ini. Kita terus mengembangkan ekosistem kawasan kuliner halal berbasis komunitas, budaya, dan kearifan lokal. Piloting di Kampung Wisata Kauman Solo didukung penuh pemerintah daerah setempat; pembentukan, revitalisasi, dan optimalisasi badan-badan otonom MES untuk mendukung program pengembangan ekonomi syariah," ujar Erick.

Erick menekankan ekonomi syariah nasional harus memainkan peran utama dalam pentas global. Oleh karena itu, MES terus mendorong kualitas produk halal yang memiliki standar tinggi. MES menerapkan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang menjadikan MES sebagai satu-satunya organisasi ekonomi syariah tersertifikasi.

"MES juga mengembangkan, sosialisasi, dan piloting proyek skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berbasis syariah. Selain itu terlibat aktif dalam Indonesia International Halal Fair di Singapura bekerja sama dengan BI. Insyaallah kita akan inisiasi di Arab Saudi," ujar Erick.

"Kerukunan adalah prasyarat pembangunan. Praktik baik yang diteladankan Rasulullah di Madinah, sepatutnya dicontoh umat Islam dalam membangun dan memajukan Indonesia di tengah keragaman masyarakatnya," ujar diadalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pernyataan Yaqut itu disampaikan untuk memperingati Maulid Nabi MuhammadSAWyang jatuh pada hari ini.

Ia mengatakan Rasul saat itu mampu membuat umat Islam hidup rukun berdampingan dengan kaum Yahudi dan Nasrani, dieratkan oleh Piagam Madinah.

Menurut dia, umat muslim Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga harmoni Indonesia. Bahkan, dunia melirik keberhasilan Indonesia dalam merawat kerukunan dan menguatkan moderasi beragama.

"Harmoni Indonesia adalah tugas kita bersama untuk merawat dan melestarikan. Tak ada bangsa yang maju tanpa kerukunan. Untuk itulah, harmoni adalah syarat utama laju pembangunan menuju pencapaian emas," kata dia.

Baca juga:Ketua DPD: Maulid Nabi momentum perubahan umat Muslim

Dalam semangat Maulid, MenagYaqut juga mengajak umat muslim untuk mendoakan para korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang dan banjir di wilayah Jakarta Selatan, khususnya siswa-siswi MTsN 19 Jakarta.

"Semoga seluruh amal kebaikan mereka diterima dan semua dosa diampuni Allah SWT," katanya.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan peringatan Maulid Nabi MuhammadSAWmerupakan momentum mengenang dan meneladani sejarah hidup dan perjuangan Nabi yang agung.

"Dan yang paling penting adalah meneladani akhlak dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari," kata ria.

Ia optimistismeneladani akhlak yang dimiliki Rasulullah dapat memberikan efek positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Rasul berhasil membangun tatanan sosial yang kokoh di tengah masyarakat plural dengan beragam kabilah, agama, dan suku.

"Semoga dengan meneladani akhlak Rasulullah dapat menjadi energi dan spirit bagi kita semua dalam meneguhkan laju pembangunan menuju Indonesia yang kuat dan maju, karena itulah yang dikehendaki Allah SWT," ujarnya.

Baca juga:Wapres ajak ormas keagamaan harus menjaga umat dari provokasi
Baca juga:Rektor UIN Palu: Nabi Muhammad jadi inspirasi bangun perdamaian
Baca juga:Akademisi: Maulid Nabi momentum meneguhkan solidaritas sosial





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir: Maulid jadi momentum untuk akselerasi ekonomi syariah