Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan menargetkan pada tahun 2022 angka stunting atau atau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis turun menjadi 15 persen dari 25,6 persen.
"Di tahun 2022 ini, kami menargetkan agar angka stunting di Tarakan dapat berkurang menjadi 15 persen," kata Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto di Tarakan, Senin.
Effendhi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Tarakan berharap di tahun 2023, dengan adanya intervensi, target berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah Tarakan tahun ini, untuk angka stunting sekitar delapan persen. Lalu pada 2024 itu target Pemkot Tarakan sekitar enam persen.
Tak hanya itu, pihaknya menilai selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2021 lalu ternyata angka pertumbuhan stunting di Tarakan terjadi peningkatan.
Dalam kondisi saat ini pihaknya baru memiliki pemetaan data terkait kondisi stunting di tahun ini.
Effendhi mengatakan dalam penanganan stunting d Tarakan bisa menjadi yang terdepan dalam mencapai target penurunan angka stunting. Saat ini masih melebihi standar nasional yakni 14 persen.
“Namanya juga target, tapi soal pelaksanaannya nanti kalau tidak tercapai delapan persen, kita sudah dibawah target nasional. Makanya kita ikut program RPJMD Tarakan,” kata Wawali.
Baca juga: Dandim Tarakan dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting
Berita Terkait
Pj Wali Kota Tarakan Menyerahkan Lima Mobil Puskesmas Keliling
Sabtu, 27 April 2024 6:45
Pj Wali Kota Tarakan Membahas PPDB yang Dilaksanakan 2024
Senin, 22 April 2024 18:16
Pj Wali Kota Tarakan Menyerahkan pl Program Sejahtera Bersama
Sabtu, 20 April 2024 21:24
Pemkot Tarakan Membagi Pupuk Untuk Mendukung Produktivitas Pertanian
Kamis, 18 April 2024 6:39
Pj Wali Kota Tarakan Mengecek Posko Operasi Ketupat Kayan 2024
Selasa, 9 April 2024 18:43
Pj Wali Kota Tarakan Tinjau TPA Aki Balak
Minggu, 7 April 2024 21:41
TPA Karang Anyar Pantai Volume Sampahnya m Melebihi Kapasitas
Minggu, 7 April 2024 20:44
Personel Polda Kaltara Melaksanakan Pengawalan Mudik Gratis
Minggu, 7 April 2024 20:13