Tanjung Selor, Kaltara (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Provinsi Kalimantan Utara pada 2022 tumbuh sebesar 5,34 persen secara c-to-c seiring tren positif pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
"Untuk c-to-c, ekonomi Kalimantan Utara terus bertumbuh yang mana sebelumnya pada 2020 terkontraksi1,09 persen, kemudian tumbuh 3,98 persen pada 2021, dan tumbuh 5,34 persen pada 2022 kemarin. Tampaknya,recovery ekonomi pasca-COVID-19 terus positif," sebut Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan UtaraMas'ud Rifai di Tanjung Selor, Kaltara, Senin.
Jika diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp138,72 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp66,53 triliun.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,94 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 6,56 persen.
Adapun secara yoy, ekonomi Kalimantan Utara pada triwulan IV 2022 bila dibandingkan triwulan IV 2021 tumbuh sebesar 6,17 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 11,40 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 6,32 persen.
"Tetapi, sumber pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2022 masih didominasi pertambangan dan penggalian yakni 1,43 persen. Sumber pertumbuhan lainnya yang besar yaitu usaha pertanian 1,29 persen, dan perdagangan 0,89 persen," sebut Mas'ud.
Ia juga menjelaskan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara sepanjang 2022 dipengaruhi beberapa komponen yang tumbuh positif, antara lain net ekspor tumbuh 8,54 persen, konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) 4,78 persen, konsumsi rumah tangga 4,6 persen, dan PMTB2,23 persen.
"Net ekspor mengalami kenaikan adanya perayaan Natal dan Tahun Baru. LNPRT tumbuh positif adanya persiapan dan proses jelang Pemilu 2024 menyebabkan pengeluaran meningkat. Konsumsi rumah tangga juga menguat dan tumbuh," ujarnya.
Baca juga: Industri pengolahan Kalimantan Utara tumbuh 5,29 persen
Baca juga: Andil penting pada pertumbuhan ekonomi RI, Warta Ekonomi beri "Best BUMN Awards 2022"
Baca juga: Pansus C kembali bahas Ranperda Pertumbuhan Ekonomi Hijau Provinsi Kaltara
Berita Terkait
Pemerintah salurkan bantuan modal bagi 50 pelaku UMKM di Nunukan
Selasa, 4 Juni 2024 6:02
Polda Kaltara terima Tim Puslitbang Polri dukung pemulihan ekonomi nasional
Senin, 18 Maret 2024 11:18
Catatan Ana Sriekaningsih - Digitalisasi pemulihan ekonomi
Rabu, 13 Juli 2022 18:59
Gubernur Kaltara minta zakat dukung pemulihan ekonomi akibat COVID-19
Senin, 18 April 2022 21:03
Pakaian Reog Ponogoro warnai Rakernis, Aslog Polri siap dukung pemulihan ekonomi nasional
Jumat, 25 Maret 2022 9:42
Omicron redupkan pemulihan ekonomi Eropa
Minggu, 9 Januari 2022 6:56
BI optimistis ekonomi RI pulih 2022, tumbuh hingga 5,5 persen
Rabu, 24 November 2021 15:10
BI Harapkan Program Vaksinasi Jadi Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional
Jumat, 5 November 2021 17:23