Tarakan (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu, yang dilakukan dengan cara dilarutkan kedalam air.
"Sabu yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan kasus BNNP Kaltara bersama Bea Cukai Tarakan pada 2 Maret 2023 lalu," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltara Kombes Pol Deden Andriana di Tarakan, Rabu.
Barang bukti sabu yang dimusnahkan berat bersih 969,26 gram, disisihkan untuk laboratorium 0,5 gram, untuk pembuktian di persidangan 0,5 gram dan untuk dimusnahkan 951,23 gram.
"Tangkapan 2 Maret 2023 dengan TKP di Tarakan yakni di Pelabuhan Tengkayu I SDF, mengamankan pelaku satu orang inisial H alias L," kata Deden.
Tim Berantas BNNP Kaltara mengamankan pelaku saat membeli tiket di Pelabuhan Tengkayu dengan tujuan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
"Kami lakukan pemeriksaan dan ditemukan sabu, kami melakukan sesuai standar prosedur melakukan pengecekan apakah narkotika dan hasilnya positif metafetamin," katanya.
Deden mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, barang tersebut didapatkan dari seseorang menggunakan roda dua di depan Alfa Midi, di Jalan Yos Sudarso, Tarakan.
"Barang bukti sabu merupakan pesanan atau suruhan dari orang yang ada di Talisayan, Kaltim inisial KR, jadi ini jaringan Kalimantan Timur - Kaltara dan pelaku adalah kurir," katanya.
KR saat ini masih buron, karena saat dilakukan control delivery KR merasa curiga bahwa H bersama petugas kemudian melarikan diri.
"Kita sampai Talisayan, Berau itu jam 02.00 Wita, dan rumah pelaku KR ini berada jauh dari pemukiman, belum ada listrik juga sehingga dari kejauhan mobil itu sudah kelihatan," katanya.
Baca juga: Polres Nunukan tangkap dua wanita menyelundupkan sabu dari Malaysia
BNNP Kaltara gagalkan penyelundupan sabu lintas provinsi
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu dari jaringan antar provinsi Kaltim - Kaltara di Tarakan, Rabu (5/4). ANTARA/Susylo Asmalyah.
