Pelaku penganiayaan dengan alat berat berhasil ditangkap di Nunukan

id Nunukan

Pelaku penganiayaan dengan alat berat berhasil ditangkap di Nunukan

Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara AKBP Taufik Nurmandia. ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Polres Nunukan, Kalimantan Utara berhasil meringkus pelaku penganiayaan hingga korban Agus Purba tewas dengan alat berat, yakni Ezron Hutagaul (42) di Kecamatan Sebuku, Nunukan, Minggu pada 03.40 Wita.

"Pelaku yang menggunakan bucket (alat penggaruk) alat berat jenis ekskavator sudah diamankan hari ini sekitar pukul 03.40 Wita oleh Tim Jatanras Polres Nunukan serta Personel Polsek Sebuku," kata Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia saat dikonfirmasi dari Tarakan, Senin.

Pelaku Ezron yang sempat melarikan diri usai melakukan penganiayaan dengan menggunakan bucket ekskavator terhadap dua rekan kerjanya di perusahaan sawit dimana menyebabkan korban Agus Purba (31) meninggal dunia dan Muhammad Nasruddin Mangunsong (33) mengalami luka - luka.

Peristiwa ini terjadi di lokasi Pabrik Kelapa Sawit PT Bulungan Hijau Perkasa (BHP) di Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Jumat (14/4) sekitar pukul 08.00 Wita.

Agus Purba warga beralamat di jalan Lintas Pekanbaru Duri RT/RW 003/001 Desa Pangkalan Libut Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Sementara, Ezron Hutagaol berasal dari Jalan Setia Budi, Pasar 1, Gang Anyelir 10, Nomor 23, Medan, Sumut.

Ezron nekat menganiaya Agus Purba dengan menggunakan alat penggaruk ekskavator hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi di lokasi Pabrik Kelapa Sawit PT BHP di Desa Sujau pada hari Jumat (14/4) sekitar pukul 08.00 Wita.

Areal PT BHP, tepatnya di pembuangan tandan kosong di Desa Sujau Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan, Ezron dan Agus berada di lokasi kerja yang sama.

"Kronologis kejadian Agus Purba menyuruh Ezron memuat karnel , namun ditolak Ezron," kata Taufik.

Menurut Esron yang berhak memerintah dirinya hanya Asisten Kepala (Askep), Muhammad Nasruddin Mangunsong, bukan Agus Purba yang merupakan Asisten Maintenance.

Kemudian, Agus Purba memanggil Muhammad Nasruddin, ia langsung memanggil Ezron yang saat itu berada di kemudi ekskavator, seraya mendekati alat berat tersebut.

Namun tiba - tiba saja Ezron menggerakkan dan mengarahkan alat penggaruk ekskavator ke arah Muhammad Nasrudin, hingga menyebabkan pria itu terjatuh.

"Korban Agus Purba langsung menghampiri pelaku namun pelaku justru memutar kemudi dan mengarahkan bucket ekskavator ke arah Agus Purba menyebabkan korban meninggal dunia," kata Kapolres

Setelah menjatuhkan bucket ke tubuh korban. Kemudian pelaku melarikan diri, setelah dicari tim Jatanras dan berhasil ditangkap.