Tarakan (ANTARA) - Polresta Bulungan, Kalimantan Utara pada operasi Ketupat Kayan 2023 fokus pada kelancaran angkutan sungai pada arus mudik dan arus balik.
"Terkait fokus Operasi Ketupat Kayan 2023 kali ini adalah untuk memastikan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah berjalan lancar," kata Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa.
Utamanya untuk moda transportasi sungai yang menjadi andalan penumpang di Bulungan.
Di sisi lain, Agus kembali menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam arus mudik Lebaran.
“Apalagi ada kemungkinan peningkatan dan pergerakan ke luar, tentu yang harus diantisipasi itu angkutan sungai jangan sampai ada kekurangan,” katanya.
Dia mengimbau untuk perahu motor cepat atau (speed boat) tidak berangkat malam karena berbahaya.
Tercatat ada beberapa kasus kecelakaann pada malam hari, antara lain Kapal Motor 21 yang sedang mengangkut kendaraan tenggelam di Sungai Kayan, Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kalimantan Utara, pada malam hari pada 13 Januari 2022.
Kapal menabrak bangkai kapal besi yang sudah ada sejak 1983 di pinggir sungai saat memuat dua kendaraan roda empat, delapan kendaraan roda dua, suku cadang dan sembako meski tidak ada korbanjiwa.
Kemudian beberapa kasus tabrakan perahu bermotor cepat yang menabrak perahu pencari ikan di muara Sungai Kayan termasuk awal 2023 yang menyebabkan dua nelayan tewas.
Polresta Bulungan fokus angkutan sungai jelang Lebaran 2023
Apel gelar pasukan operasi Ketupat Kayan 2023 di Mapolresta Bulungan di Tanjung Selor. ANTARA/HO-Humas Polresta Bulungan.
