Pemprov Kaltara Sediakan Rumah Singgah Pasien RSUD dr. Jusuf S.K

id Pemprov

Pemprov Kaltara Sediakan Rumah Singgah Pasien RSUD dr. Jusuf S.K

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang memberi semangat pada pasien rawat jalan RSUD dr. Jusuf S.K Daman Lubis dari Tanjung Selor yang menggunakan rumah singgah di dekat RSUD dr. Jusuf S.K di Tarakan yang baru diresmikan, Senin (12/2). ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menyediakan rumah singgah untuk pasien yang menjalani rawat jalan dan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Jusuf S.K di Tarakan.

"Pembangunan rumah singgah ini memang telah lama kita gagasan dan rencanakan. Dan hari ini sudah dapat digunakan bagi keluarga pasien dan pasien (rawat jalan) yang secara finansial terkendala dapat menempatinya," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat meresmikan rumah singgah yang jaraknya sekitar 50 meter dari RSUD dr. Jusuf S.K di Tarakan, Senin.

Zainal mengatakan bahwa sebelumnya Pemprov Kaltara telah merencanakan pembangunan rumah singgah bagi pasien dan keluarga pasien.

Rumah singgah yang memiliki empat kamar adalah baru pertama kali dibangun di Kaltara. Terutama untuk warga yang kurang mampu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menginap saat anggota keluarga ada yang dirawat di RSUD dr. Jusuf S.K.

"Memang ini kami buat untuk seluruh masyarakat Kalimantan Utara yang betul-betul membutuhkan tempat tinggal selama pasien di rawat atau di rujuk di RSUD ini," kata Gubernur.

Para keluarga pasien maupun pasien rawat jalan dapat memanfaatkan fasilitas rumah singgah secara gratis tanpa biaya apapun.

"Gratis ya. Dan kita juga siapkan untuk keperluan lainnya seperti dispenser, kompor serta beras juga untuk mereka (keluarga pasien) yang singgah," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Gubernur Kaltara, meski diberikan secara gratis namun dipastikan rumah singgah ini bagi pasien kelas tiga dan berdomisili di luar Tarakan.

"Yang penting di rujuk dan berobat disini, pasien kelas tiga serta harus melapor terlebih dahulu ke pengelola," katanya.

Dengan dibukanya rumah singgah bagi keluarga dan pasien rawat jalan ini, diharapkan mampu membantu meringankan keluarga pasien.

Pasien pertama masuk rumah singgah

Saat diresmikan rumah pasien pertama rawat jalan yang adalah Daman Lubis (45) warga Tanjung Selor, Bulungan.

"Saya gagal ginjal, habis cuci darah seminggu tiga kali," kata Daman.

Saat bertemu dengan Gubernur, Daman menyalami dan tak henti - hentinya mengucapkan terima kasih sambil menahan tangis.

Zainal mengelus badan Daman untuk memberikan semangat kepada warganya tersebut.
Baca juga: Gubernur Kaltara Membagikan Vitamin Kepada Petugas TPS di Tarakan
Baca juga: Pemprov Kaltara bimtekkewaspadaan dini pelaksanaan pemilu