Warga Desa Binuang Sabtu pagi Kembali Mencari Pesawat Milik Smart Aviation

id Pesawat jatuh

Warga Desa Binuang Sabtu pagi Kembali Mencari Pesawat Milik Smart Aviation

Warga Desa Binuang, Krayan Tengah, Nunukan melakukan pertemuan pada Jumat malam (8/3) terkait pencarian pesawat type Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air tujuan Tarakan – Binuang, Krayan Tengah yang hilang kontak pada Jumat (8/3). ANTARA-HO/Kepala Desa Binuang Kalvin Daud Ipid.

Tarakan (ANTARA) - Dua tim dari warga Desa Binuang Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan pada Sabtu (9/3) melakukan pencarian pesawat type Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air tujuan Tarakan – Binuang, Krayan Tengah yang hilang kontak pada Jumat (8/3).

"Kami baru selesai pertemuan malam ini dan pada hari Sabtu, warga kami ada tim yang melakukan pencarian," kata Kades Ba Binuang Kalvin Daud Ipid/Pagu saat di hubungi dari Tarakan, Sabtu dini hari (9/3).

Kalvin mengatakan bahwa satu tim terdiri dari 15 orang, dimana dua tim akan masuk hutan di Punang Bayur, sedangkan warga Desa Binuang yang lain membantu mempersiapkan logistik.

Dari Binuang ke lokasi koordinat diduga jatuhnya pesawat, mulai dengan menggunakan kendaraan roda dua selama 20 menit.

Kemudian menuju lokasi titik koordinat diduga jatuhnya pesawat dengan jalan kaki selama kurang lebih dua jam.Lokasi koordinat merupakan hutan rimba dan gunung yang berbatuan.

Dia mengatakan awal informasi awal jatuhnya pesawat Smart Aviation di pinggir jalan di sekitar Gunung Batunarit.

Data korban pesawat Smart Aviation
dalam pencarian Capt. M Yusuf (29)
alamat Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni S (27).

Saat ini ada didirikan dua posko pencarian pesawat Smart Aviation di bandara Internasional Juwata Tarakan dan Malinau.

Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak pagi ini setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (8/2) pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.

Pesawat perintis ini membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram. Item tersebut diantaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi dan permen.
Baca juga: Wagub Kaltara Memberikan Atensi Khusus Terkait Pesawat Hilang
Baca juga: Pencarian Pesawat Smart Aviation Menggunakan Heli Bell Kodam VI/Mulawarman