Jakarta (ANTARA) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Rumah Sakit Premiere Bintaro guna memberi pelayanan kesehatan bagi atlet balap dan anggota pemilik Kartu Tanda Anggota (KTA) organisasi tersebut.
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan, perjanjian itu merupakan langkah awal dalam rangka usaha untuk memanfaatkan keahlian tenaga dokter atau medis, fasilitas, dan administratif yang dimiliki rumah sakit tersebut, guna mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan, bagi para pemilik KTA IMI yang sah dan masih berlaku.
"Ruang lingkup pekerjaan yang disepakati dalam perjanjian kerja sama ini antara lain rawat inap, rawat jalan, UGD, dan medical check up (MCU)," kata Bambang dalam laman IMI yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Pria yang kerap disapa Bamsoet itu membeberkan, para atlet balap dan pemilik KTA tidak perlu lagi khawatir, karena melalui kerja sama itu mereka akan mendapatkan banyak kemudahan pelayanan.
Lebih lanjut dia membeberkan, kerja sama itu juga akan memberikan penyediaan sponsor berupa MCU untuk kuota sepuluh atlet balap yang bertanding di kejuaraan internasional sesuai rekomendasi dari pengurus IMI Pusat.
Selain itu, tambah dia, penyediaan sponsor berupa naik kelas kamar rawat inap satu tingkat juga berlaku untuk atlet balap dan pemilik KTA yang memiliki asuransi maupun pembayaran pribadi (non-BPJS Kesehatan), sesuai ketersediaan kamar pada saat dibutuhkan.
Bamsoet yang juga Ketua MPR RI itu menjabarkan, RS yang bersangkutan turut menyediakan edukasi kesehatan dengan narasumber dokter spesialis, tim medis, dan lain-lain di berbagai acara IMI di wilayah Jabodetabek.
Satu tim medis ambulans pada saat kegiatan atau event IMI di wilayah Jabodetabek, yang terdiri dari masing-masing satu dokter, perawat, supir, dan PIC, dengan maksimal 7 jam operasional, sesuai ketersediaan ambulans pada saat dibutuhkan, juga menjadi bagian dari kerja sama antara keduanya.
Dia menambahkan, fasilitas lain yang akan diberi RS Premiere Bintaro, yaitu memberikan diskon khusus pemeriksaan rawat jalan dengan pembayaran personal, sebanyak 20 persen untuk MCU, laboratorium, dan radiologi bagi pemilik KTA IMI.
"Secara keseluruhan, IMI telah memiliki 34 MoU dengan berbagai perusahaan, yang memberikan beragam fasilitas kepada para pemilik KTA IMI," ujar dia.
Tercatat, pada periode 1 Januari – 4 April 2024, IMI telah mengeluarkan 5.601 Kartu Tanda Anggota (KTA) Pro dan 856 KTA Mobility.
Seluruhnya bisa menikmati beragam fasilitas yang diberikan dalam kerja sama IMI dengan berbagai pihak.
Baca juga: Kemenkes upayakan perluasan PPDS berbasis RS penuhi kebutuhan nasional
Baca juga: IDI harap PPDS berbasis RS mampu menjawab masalah maldistribusi dokter