Tarakan (ANTARA) - Seiring mendekatnya pesta perayaan malam Tahun Baru 2025, Polda Kalimantan Utara telah berada pada posisi siaga penuh.
Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K, M.Si bersama unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara mengungkapkan tingkat kesiapsiagaan mereka dalam mengamankan perayaan malam Tahun Baru di Bulungan, Rabu (01/01).
Kapolda Kalimantan Utara yang turut serta dalam Zoom Meeting bersama Bapak Kapolri mengenai "Monitoring Sitkamtibmas Malam Pergantian Tahun Baru 2025", menuturkan strategi yang telah disusun untuk merayakan moment penting tersebut secara aman dan damai.
Dalam pertemuan virtual tersebut, diungkapkan bahwa terdapat 14 lokasi keramaian di Provinsi Kalimantan Utara dengan estimasi kehadiran massa sejumlah 25.000 orang.
Operasi keamanan akan dilakukan oleh 1.317 personel gabungan, yang terdiri dari 841 personel Polri, 108 personel TNI dan 368 personel dari instansi terkait.
Tepian Sungai Kayan di Tanjung Selor, Alun-Alun Kabupaten Nunukan, dan Taman Berkampung di Kota Tarakan menjadi tiga lokasi dengan kepadatan tertinggi, di mana kehadiran massa masing-masing diperkirakan mencapai 8.500 dan 3.000 orang.
Sinergi Polri dan TNI serta Forkopimda di Tahun Baru diperlihatkan tidak hanya dalam pengamanan perayaan publik, tetapi juga dalam kegiatan ibadah jelang akhir tahun.
Sebanyak 66 gereja di wilayah ini mengadakan ibadah dengan estimasi kehadiran jemaat sejumlah 13.000 orang, dengan pengamanan dilakukan oleh 187 personel.
Tiga gereja dengan kepadatan tertinggi adalah Gereja Katolik Paroki Santo Gabriel di Nunukan, Gereja Katolik Paroki Maria Imakulata di Tarakan, dan Gereja Katolik Paroki Santa Maria Assumpta di Tanjung Selor.
Dalam upaya menjaga kondusivitas acara, protokol keamanan tahun baru direncanakan tanpa penggunaan senjata api.
Menurut sumber dari Polda Kalimantan Utara, telah diberikan instruksi untuk menggunakan pendekatan persuasif dan preventif dengan sarana non-lethal yang tersedia.
"Hal ini merupakan bagian dari strategi pengendalian massa di lokasi keramaian. Sebagai antisipasi kontinjensi, Polda Kaltara telah menyiagakan 300 personel Satbrimob sebagai cadangan. Patroli bersama Tahun Baru ini akan menjadi bagian penting dari upaya pengamanan yang harmonis dan efektif" ujar Kapolda Kaltara.
Menyegarkan kesiapsiagaan dan sinergi antara Polri, TNI, serta instansi terkait, menjadi kunci dalam memastikan bahwa perayaan Tahun Baru dapat berlangsung dalam suasana yang aman dan tertib. Pendekatan berbasis kebersamaan dan kemanusiaan ini memperlihatkan dedikasi yang tinggi dari Polda Kalimantan Utara dalam mengemban tugas pengamanan Malam Tahun Baru 2025.
Baca juga: Operasi Lilin Kayan 2024-2025 : Langkah Sinergis Pengamanan Pasca Tahun Baru di Pos Yan dan Pelabuhan Speed Tanjung Selor
Baca juga: Kapolda Kaltara Pimpin Langsung Apel Pengecekan Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2025