Tanjung Selor (Antara News
Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR H
Irianto Lambrie secara simbolis menyerahkan bantuan mobil khusus perlindungan
perempuan dan anak (Molin), di halaman Kantor Gubernur Kaltara, Senin (16/1).
Molin yang merupakan bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak tersebut diberikan kepada pemerintah provinsi (pemprov)
dan kabupaten/kota di Kaltara.
"Kendaraan ini bertujuan melindungi perempuan dan anak yang
mendapat perlakuan tidak adil, khususnya di daerah," katanya.
Gubernur menyatakan, untuk tahun ini memperoleh tiga unit molin,
yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara, DP3AP2KB Bulungan dan DP3AP2KB
Nunukan. Sementara itu, beberapa daerah lainnya yang belum menerima bantuan
molin juga akan mendapatkannya namun secara bertahap.
"Semua kabupaten/kota pasti akan dapat, tapi akan dilakukan
secara bertahap. Alhamdullah kita dari 5 unit sudah menerima 2 unit untuk
kabupaten/kota," sebutnya.
Secara konsep, kata gubernur, mobil tersebut berfungsi untuk
melakukan sosialisasi, aksi ataupun advokasi serta mengevakuasi korban terhadap
upaya-upaya perlindungan perempuan dan anak.
"Misalnya sebagai perlindungan terhadap perempuan dan anak seperti
beban pada saat melahirkan, terutama yang terjadi di daerah pelosok maupun
terpencil," ujarnya.
Selain itu, melalui molin tersebut dapat dipanggil bedasarkan
laporan yang diterima, seperti halnya tindak kekerasan yang dilakukan kepada
anak maupun perempuan.
"Ini adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat sekaligus
memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat terhadap permasalahan
perlindungan perempuan dan anak," jelasnya.
Selain itu, kabupaten/kota juga menerima motor perlindungan
perempuan dan anak (torlin). Untuk itu, gubernur mengharapkan bantuan tersebut
dipergunakan dengan baik.
"Masing-masing
juga dapat 2 torlin. Torlin ini berfungsi memudahkan mobilitas di daerah yang
mungkin lebih gampang naik motor, tentunya kalau naik motor bisa lebih cepat
untuk mengangkut korban tersebut," katanya.