Perperangan ideologi, teknologi dan psikologi yang terjadi saat ini, menjadikan remaja rawan akan degradasi moral sehingga dapat terjerumus dalam kesertaan pada paham-paham radikalis yang cenderung anti-Pancasila. “Ini langkah inspiratif dan inovatif untuk mengajak remaja memerangi paham radikalisme yang mencoreng kebhineka tunggal ika-an Indonesia. Lewat pelatihan dan lomba video pendek “Dibawah Sang Merah Putih†ini, sedianya muncul inspirasi itu,†jelas Sekprov.
Selain menunjukkan kreativitas, kesertaan sejumlah pemuda dalam pembuatan video pendek bertemakan nasionalisme dan Pancasila itu, diharapkan pula akan muncul film inspirasi buatan pemuda-pemudi Kaltara yang nantinya dapat menasional bahkan mendunia. “Sangat besar harapan kami, akan muncul film inspirasi dari perbatasan Kaltara yang menunjukkan potensi alam, ideologi, persatuan dan kesatuan Indonesia dalam sebuah provinsi termudanya,†tuntas Sekprov.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Direktur Pencegahan BNPT Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Hamli dan tokoh film nasional, Mathias Muchus serta ketua FKPT Kaltara Ustadz Usman Fakih.