Gubernur akan Diundang Paparan Terbatas-Seskab Respon Positif Usulan Kaltara

id ,

Gubernur akan Diundang Paparan Terbatas-Seskab Respon Positif Usulan Kaltara

Gubernur akan Diundang Paparan Terbatas (dok humas)

Jakarta (Antara News Kaltara) – Sekretaris Kabinet (Seskab) RI Pramono Anung, memberikan respon positif atas berbagai usulan yang dibawa Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie, Kamis (14/4) kemarin. Bahkan Irianto akan diundang untuk memaparkan berbagai program di Kaltara dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo bersama Kementerian terkait.

Dalam audiensi di ruang kerja Seskab, Irianto memaparkan diantaranya rencana pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kaltara yang berwawasan lingkungan (green city). Konsep green city atau eco city yang diusung memperhatikan penggunaan energi terbarukan, penghijauan di seluruh elemen kota, pemanfaatan air terbarukan, sistem transportasi publik, sistem pembuangan air kotor komunal ramah lingkungan, penanganan sampah terpadu, penggunaan material green labels untuk konstruksi, serta penerapan green street dengan konsep zero run off. Konsep ini menggunakan sumur resapan, kolam, atau danau buatan untuk menampung air permukaan sehingga seluruh air hujan dapat terserap ke dalam tanah.

“Setelah melaporkan kepada Bapak Presiden RI (Joko Widodo) terkait sepuluh usulan Pemprov Kaltara, kita akan jadwalkan paparan dalam rapat terbatas kabinet,” ujarnya.




Kota Baru Mandiri, lanjut Pramono merupakan salah satu yang menjadi prioritas, adalah kota yang diarahkan untuk mampu bersaing dengan negara tetangga Indonesia seperti Tawau atau Kinabalu Malaysia. Juga kota modern yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kawasan industri dengan pelabuhan internasional.

Pramono menyarankan, untuk jangka panjang seperti yang diarahkan Presiden Jokowi, 50 tahun kedepan infrastruktur yang dibangun di Kota Mandiri harus memenuhi syarat-syarat kota modern yang ramah lingkungan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya.

“Sehingga nantinya tidak terulang lagi masalah listrik, masalah air bersih dan lainnya,” sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, menyampaikan terima kasih karena usulan-usulan yang disampaikan direspon positif.

“Kita siap untuk nantinya memaparkan di depan Bapak Presiden (Jokowi Widodo),”jelasnya.

Seperti yang diharapkan Presiden Jokowi bahwa ada kota yang menjadi khusus tempat kota wisata, kota budaya, kota wisata olahraga dan lainnya. Ia meyakini, Kota Baru Mandiri nantinya akan menjadi salah satu ciri khas kota di Indonesia.

“Kita akan mengupayakan untuk menjadi salah satu ciri khas kota di Indonesia nantinya,” sebut Irianto.

Gubernur mengharapkan, yang paling penting adalah mengusulkan pembangunan Kota Baru Mandiri agar memiliki payung hukum berupa Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat proses pembangunannya.

“Ini juga sesuai dengan usulan Menteri PU-PR, karena dari inpres itu banyak yang sukses, apalagi daerah kita daerah perbatasan,” tutupnya.