Oleh Robie Amir
Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Pesawat cukup besar, yakni ATR-72 dijadwalkan akan bisa mendarat di Bandara Tanjung Harapan, Bulungan, Kaltara beberapa waktu mendatang bersamaan program perpanjangan landasan pacu dari 1.200 meter menjadi 1.400 meter.
"Dari sisi teknis kekerasan landasan pacu sebenarnya bisa dilandasi ATR-72 namun karena panjang run way hanya 1.200 meter maka perlu kita tambah agar menjadi 1.400 meter," kata Kepala Subseksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Tanjung Harapan, Robby Fajar Suryanegara di Tanjung Selor, Selasa.
Bandara di pusat Kota Tanjung Selor --Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara-- sekarang memiliki panjang landasan pacu 1.200 meter. Kondisi itu membuatnya maksimal hanya bisa didarati pesawat sejenis ATR-42 berkapasitas 40-50 penumpang.
Dengan perpanjangan pada pertengahan 2016 itu maka pesawat dengan kapasitas 70 orang akan segera bisa beroperasi.
Selain penambahan panjang, lebar landasan pacu juga ditambah dari 30 meter menjadi 45 meter.
Jangka panjang direncanakan panjang landasan pacu menjadi 2.500 meter sehingga bisa didarati pesawat jet sekelas Boeing berkapasitas 100-200 penumpang.
Dijelaskannya, setelah landasan runway ditambah sepanjang 200 meter bandara tersebut harus dilakukan pengecekan dari pusat. Untuk memastikan semua aspek terpenuhi. ¿Verifikasi itu sudah keluar. Saya lapor ke Gubernur lagi bahwa siap untuk digunakan dan tinggal bagaimana lagi dari Pemda,¿ bebernya.
Sementara itu, untuk maskapai yang bisa mendarati bandara Tanjung Selor saat ini seperti Kalstar, Wings Air, dan serta ATR 72-600 milik Garuda Indonesia jika perpanjangan itu rampung.
"Untuk Garuda sendiri standarisasinya tinggi. Terutama dengan luasan terminal, ruang tunggu, tempat cek-innya. Sekarang kita masih kecil terminalnya dan buat Garuda saya tidak terlau optimis," jelasnya.
"Sementara yang sudah ada pembicaraan itu Kalstar. Kita juga telah terima suratnya dan kebetulan Kalstar sudah beroperasi d isini. Dan sudah mengajukan izin rute ke pusat dan dengan kami tentukan dari bandara. Kita sudah acc tinggal dia ajukan ke pusat," sambungnya.
Tidak hanya landasan, untuk terminalnya nanti akan dipindah sesuai masterplan bandara.
Keamanan sendiri seperti bandara pada umumnya. Disinggung mengenai anggaran yang digunakan, kata dia sifatnya tentativ. Masih dalam proses perhitungan. ¿Kalau berbicara anggaran sepertinya saya tidak berani menjawab,¿ akunya.
Selain itu untuk terminal sendiri nanti akan diperluas juga sekitar 300 meter dari yang sekarang hanya 215 meter. Menurutnya, terminal yang ada di bandara Tanjung Harapan saat ini masih akan direnovasi. Karena, ada beberapa yang perlu diperbaharui termasuk untuk kenyamanan dan keamanan penumpang.
"Nantinya untuk ruang tunggu di atas dan untuk ruang c