IPA Sabanar Lama Tinggal Dipasok Listrik--IPA di Kilometer 12 akan Diuji Coba Tahun ini

id ,

IPA Sabanar Lama Tinggal Dipasok Listrik--IPA di Kilometer 12 akan Diuji Coba Tahun ini

TINJAU IPA : Sekretaris Provinsi Kaltara, H Badrun, dan Kepala Dinas PUTR Kaltara, Dr Suheriyatna mendampingi Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Mochammad Natsir saat meninjau instalasi pengolahan

Tanjung Selor(Antara News Kaltara) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum danTata Ruang (DPUTR) Kaltara Dr Suheriyatnamenyatakan, Instalasi Pengolahan Air(IPA) di daerahSabanar Lama, Tanjung Selor, tinggal menunggu suplai pasokan listrik yang sudahdibahas dengan PLN Area Berau.

Bilapasokan listrik segera dialiri, maka IPA Sabanar Lama pun sudah bisadioperasikan. “Saya sudah bicarakan dengan Kepala PLN Area Berau, dandijanjikan akhir tahun ini bisa dialiri listrik. Pengurusan aliran listrikbersamaan saat mengurus administrasi gedung baru DPUTR Kaltara,” ujarnya.

Suheriyatnamenjelaskan, pembangunan IPA Sabanar Lama yang bersumber dari APBN sebesar Rp7,2 miliar, dibangun sejak 30 Mei hingga 30 November 2015, dan memilikikapasitas 20 liter per detik. Kebutuhan listrik untuk mesin penggerak IPAtersebut diperlukan sekira 63 kilo volt ampere (KvA).

“Kalausudah beroperasi, maka IPA bisa melayani untuk wilayah Selimau satu,dua, tiga, PKPMT, Sabanar Lama dan Sengkawit. IPA memiliki kapasitas aliran airuntuk 1.600 sambungan rumah (SR),” sebutnya.

Diajuga menyebutkan masih ada daftar tunggu untuk sambungan rumah sebanyak 741kepala keluarga (KK). Diakuinya kendala IPA Sabanar Lama belum beroperasiselain persoalan listrik, yakni pipa distribusi, pipa tersier, gudang tempatpenyimpanan bahan kimia dan bangunan intake yang belum layak.

Takhanya IPA di daerah Sabanar Lama yang akan difungsikan. Rencananya, IPA diKilometer 12 poros Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur yang berkapasitas 80 literper detik pun, akan diuji coba Desember ini.

IPAyang dibangun Pemkab Bulungan dan membutuhkan pasokan listrik sekira 110 KvAitu, kata Suheriyatna, dapat memenuhi kebutuhan air bersih hingga di Desa BumiRahayu dan sekitarnya.

Sementaraitu, Direktur PDAM Danum Benuanta Bulungan Moch Nuch Galeba menyatakan pihaknyasiap mengaliri air kepada masyarakat selagi pasokan listrik sudah tersedia.Saat ini, kata dia, yang menjadi kendala adalah pasokan listrik untukmenggerakan mesin pompa IPA.

“Kalaubisa secepatnya ada aliran listrik, maka IPA pun bisa beroperasi,” ujarnya.

Menurutnya,bila mesin penggerak sudah beroperasi, IPA mampu mengalirkan air 20 liter perdetik. Masyarakat yang bakal menikmati aliran air IPA mencakup seperti di JalanCendana, Sengkawit, wilayah perkotaan Tanjung Selor dan Sabanar Lama. Sedangkanpasokan listrik dari genset yang tersedia di IPA, akan dipergunakan pihaknyasebagai penggerak mesin dan penerangan.