Berikan Pengabdian Terbaik Bagi Masyarakat--Gubernur Kukuhkan dan Lantik 597 ASN

id ,

Berikan Pengabdian Terbaik Bagi Masyarakat--Gubernur Kukuhkan dan Lantik 597 ASN

DIKUKUHKAN : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie mengukuhkan pejabat pimpinan tinggi madya, di halaman Kantor Gubernur Kaltara, Kamis (12/1). (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Irianto Lambrie secara resmi mengukuhkan dan melantik 597 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara, Kamis (12/1). Pengukuhan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Madya, Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kaltara.

Irianto mengajak para pejabat yang dilantik untuk menghayati kembali sumpah yang telah diucapkan. Sebab, lanjut Irianto sumpah tersebut disaksikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa sesuai ajaran yang dianut.

“Saya berharap agar tetap amanah, sebab sumpah yang telah diucapkan merupakan suatu komitmen kesediaan kita dalam memberikan pengabdian terbaik,” ujar Irianto.

Selain itu Irianto juga mengimbau agar ASN dapat bekerja sebaik-baiknya serta meninggalkan kesan yang baik. Sebab, jabatan yang diemban merupakan amanah, yang sewaktu-waktu dapat dicabut.

“Jabatan tidaklah abadi sehingga kita harus mampu menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya, salah satunya meninggalkan kesan yang baik,” ujarnya.

Irianto menginstruksikan agar seluruh pejabat yang dilantik dapat langsung menyesuaikan diri dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun Kaltara. Irianto juga berpesan agar seluruh ASN mampu bergerak cepat dalam merespon pelayanan publik.

Selain itu, Irianto juga mengingatkan semua pejabat yang berpindah posisi dan jabatan, diberi tenggat waktu paling lambat satu minggu hingga Kamis (19/1) depan untuk melaksanakan serah terima jabatan dan aset termasuk kendaraan operasional disesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Saya instruksikan agar yang dilantik dapat bekerja secara nyata dan bergerak cepat serta berorientasi pada hal yang positif dan produktif,” jelasnya.

Tidak kalah pentingnya, Irianto juga menginstruksikan para kepala SKPD harus mampu bekerja sama dengan DPRD. Sebab undang-undang mengamanatkan SKPD itu membantu kepala daerah dan DPRD. Termasuk, Irianto juga mengingatkan agar pengelola anggaran semakin berhati-hati dan makin cermat serta cerdas dalam menggunakan anggaran yang dipercayakan.

Irianto mengajak proses pengukuhan dan pelantikan di awal tahun ini dijadikan momentum baru untuk bekerja semakin lebih baik, lebih bermanfaat, lebih produktif dan semakin lebih berorientasi kepada hal-hal yang positif serta bekerja dengan sungguh-sungguh.

Irianto juga mengatakan, proses pengisian jabatan yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk itu, Irianto mengimbau kepada bupati/walikota agar berpedoman pada aturan dalam melakukan pengisian jabatan.

“Ini himbauan sekaligus instruksi, agar tidak terjadi masalah di kemudian hari,” tegas Irianto.

Dalam pengisian jabatan, Irianto juga melihat beberapa penilaian terhadap orang yang akan menduduki jabatan tersebut. Misalnya, kedisiplinan, serta kecerdasan dan kemampuan dalam bekerja.

“Karena orang yang memiliki kedisiplinan akan bekerja dengan berintegritas serta profesional,” ujar Irianto. Selain itu, rekam jejak ditempat sebelumnya juga menjadi salah satu landasan penilaian yang dilakukan.

Terdapat 45 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 34 diantaranya telah diisi oleh pejabat pimpinan tinggi pratama. Irianto menyebut, sisanya akan ditunjuk Plt untuk menjalankan roda SKPD. Namun, kata Irianto Pemprov akan melakukan seleksi terbuka sehingga 11 organisasi perangkat daerah yang belum terisi oleh pimpinan tinggi pratama dapat segera terisi.

“Akan kita lakukan seleksi terbuka, kita sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pada bulan ini akan segera bekerja,” jelas Irianto.