Bunda Kaltara Imbau Gerakan Literasi

id Gerakan Literasi Kaltara

Bunda Kaltara Imbau Gerakan Literasi

Imbau Gerakan Literasi Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) – Istri Gubernur Kalimantan Utara, Rita Ratina Irianto yang juga sebagai “Bunda Baca Kaltara” mengajak tenaga guru dan siswa mengembangkan dan mempraktekkan gerakan literasi

Tanjung Selor(Antaranews Kaltara) - Istri Gubernur Kalimantan Utara, Rita Ratina Irianto yang juga sebagai Bunda Baca Kaltara mengajak tenaga guru dan siswa mengembangkan dan mempraktekkan gerakan literasi bagi kalangan murid-murid sekolah dasar (SD).


Hal itu disampaikan di Tanjung Selor, Kamis terkait pentingnya pemahaman terhadap literasi sejak dini bagi anak-anak karena pada akhirnya dapat meningkatkan nilai akademik yang bersangkutan.

Rita Ratina mengatakan, saat ini kebanyakan guru fokus pada hasil akhir atau nilai padahal proses menuju hasil akhir tersebut yang lebih penting dipahami dan dilakukan bersama.

Gerakan literasi di sekolah, kata dia, dapat dimaknai sebagai kemampuan dalam mengakses, memahami dan menggunakan informasi dengan cerdas dan baik. "Gerakan literasi ini patut pula dipahami dan dilakukan oleh orangtua siswa," harap dia melalui pesan tertulisnya, Kamis.

Istri Gubernur Kaltara berkeyakinan, apabila guru, orangtua dan siswa mempraktekkan gerakan literasi mulai sekarang maka dampaknya akan terasa pada masa yang akan datang.

Menurut dia. literasi yang digalakkan pemerintah pusat saat ini akan berdampak positif bagi pembentukan karakter dan nilai akademik bagi anak didik meskipun tidak diperoleh secara cepat.

Dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa, Mendikbud meluncurkan Gerakan Literasi sekolah. Gerakan ini agar menulis dan membaca menjadi budaya sehingga pada gilirannya menjadi pembelajaran seumur hidup.

Pengertian literasi secara sempit adalah ditujukan dalam kemampuan membaca, namun kemudian ditambahkan juga dengan kemampuan menulis.

Literasi dapat didefinisikan sebagi kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis.

Namun secara lebih luas para ahli menjelaskan bahwa pengertian literasi bukan hanya sekedar kegiatan membaca dan menulis. Literasi juga bermakna praktik dalam hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya.

Literasi juga mencangkup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Education Development Center menjelaskan bahwa literasi lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.

Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya sehingga pengertian literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia.