Gubernur Ingin Warung Kamtibmas Nunukan Jadi Contoh

id Nunukan, Warung Kamtibnas

Gubernur Ingin Warung Kamtibmas Nunukan Jadi Contoh

KAMTIBMAS : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Ketua DPRD Nunukan H Dani Iskandar meninjau Warung Kamtibmas di RT 18 Kecamatan Nunukan Timur, Senin (5/3). (humasprovkaltara)

Nunukan (Antaranews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengapresiasi keberadaan Warung Kamtibmas di Nunukan. Gubernur pun menginginkan ini menjadi contoh bagi daerah lain di Kaltara. Demikian disampaikan Gubernur saat mengunjungi salah satu tempat yang biasa digunakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) itu, Senin (5/3) malam.

Warung Kamtibmas di Nunukan, tidak hanya menjadi wadah untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada umumnya. Tetapi juga menjadi wadah sosialisasi masyarakat di Kabupaten Nunukan. Uniknya, tempat ini memiliki sejumlah fasilitas pendukung. "Berdasarkan informasi dari Polsek KSKP Tunon Taka, AKP I Eka Berlin, ini adalah satu upaya menjalankan 11 Program Strategis Polri yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Penamaan warung sendiri merupakan bentuk pemilihan kata yang tepat agar memiliki makna dan konotasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Irianto yang didampingi Ketua DPRD Nunukan, H Dani Iskandar.

Dari Warung Kamtibmas, katanya, pihak kepolisian mencoba menggandeng masyarakat untuk mendesain salah satu wadah yang tidak hanya menjaga Kamtibmas. Namun warung yang dibangun pada 22 Juni 2017 itu, juga menjadi wadah sosialisasi lintas usia. Sehingga di dalamnya, dilengkapi dengan ruang informasi yang bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu pelayanan. "Dari kepolisian, hanya sebagai pembina. Yang terlibat dalam struktur pengurus adalah masyarakat secara langsung," jelasnya.

Warung Kamtibmas ini, kata Irianto, juga melibatkan sejumlah instansi pemerintah untuk memperkuat pelayanannya. Salah satu program unggulan Warung Kamtibmas ini adalah meminimalisir terjadinya kejahatan dengan menginventarisir sejumlah data penghuni rumah kos-kosan. Menariknya, data Kepala Keluarga (KK) penghuni rumah kos-kosan terpajang di depan pintu rumah. Sehingga memudahkan petugas Kamtibmas untuk melakukan pemantauan. "Dengan begitu, akan berdampak pada minimnya tindak perilaku kejahatan. Atau, paling tidak dapat mengurungkan niat pelaku kejahatan untuk tinggal di tempat tersebut," jelasnya.

Apabila ini diterapkan di seluruh daerah, Irianto optimistis tindak kejahatan di Kaltara khususnya penyelundupan narkoba akan berkurang. Bahkan nihil. Sebab, masyarakatnya sadar akan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Karena itu saya menyarankan agar instansi Polres di Kaltara dapat menerapkan sistem serupa di lingkungan Polsek masing guna peningkatan keamanan wilayah kita khususnya di wilayah perbatasan," jelasnya.

Keunggulan lain, Warung Kamtibmas ini juga dilengkapi dengan perpustakaan yang menjadi sarana edukasi bagi masyarakat setempat. Dengan begitu, masyarakat setempat tidak hanya menjalankan fungsi menjaga keamanan dan ketertiban saja, tetapi juga mampu memberikan nilai edukasi, misalnya membantu penyelesaian pekerjaan rumah anak, yang tinggal di kawasan tersebut.