Kopertis Kalimantan dukung Kaltara

id Kopertis dukung Kaltara

Kopertis Kalimantan dukung Kaltara

Korpertis dukung kemajuan Kaltara (Ulul Masturiah)


Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan,
Prof Idiannor mengatakan pihaknya kini sedang berjuang keras untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia Kalimantan Utara.

Itu melalui peningkatan kualitas perguruan tinggi swasta di daerah tersebut.

Upaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi tersebut, antara lain melalui program "Gentong Terasi", yaitu gerakan gotong royong terintegrasi untuk akreditasi.

Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, dengan penduduk kurang lebih 700rb jiwa.

Sebagai provinsi yang terhitung masih muda pascapemekaran dari Kalimantan Timur, memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.

"Disinilah peran serta dan dukungan pendidikan tinggi sangat penting dalam mengolah potensi tersebut, menjadi daerah yang bisa berkembang terutama dalam untuk meningkatkan kesejahteraan masyakara dan pembangunan nasional," katanya.

Provinsi Kaltara kini terdapat satu Peguruan Tinggi Negeri (PTN) dan tujuh perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Peran serta PTS, sangat besar dalam pembangunan, sehingga PTS harus mempunyai mutu yang baik, akreditasi secepatnya meraih minimum B.

Mendorong agar seluruh PTS di daerah tersebut bisa mendapatkan akreditasi B bahkan A, Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Tanjung Selor, melakukan kerja ke Tanjung Selor.

Kunjungan tersebut, langsung dipimpin Prof Idiannor Mahyudin, bersama Tim EKA (Evaluasi Kinerja Akademik) dan Tim SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal).

Kegiatan ini, tambah dia, sebagai program intensif dan fokus utama Koordinator Kopertis Wilayah XI dalam rangka peningkatan mutu Akreditasi PTS yang ada di Kalimantan Utara.

Adapun PTS yang mengikuti program ini adalah Universitas Kalimantan Utara, STMIK PPKIA Tarakanita, ABA Tarakan, STIE Bulungan Tarakan, Akademi Keperawatan Tarakan, Akademi Farmasi Tarakan dan Politeknik Malinau.