BP3TKI Nunukan wacanakan periksa penumpang kapal

id Tki ilegal

BP3TKI Nunukan wacanakan periksa penumpang kapal

Kepala BP3TKi Nunukan, Kombes Pol Ahmad Ramadhan

Oleh M Rusman

Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mewacanakan pemeriksaan terhadap penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Tunon Taka.

Langkah ini untuk mengantisipasi pemberangkatan TKI ilegal ke Negeri Sabah, Malaysia, sebagaimana yang masih berlangsung akhir-akhir ini di daerah itu, kata Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nunukan Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Nunukan, Minggu.

"Kita akan memeriksa penumpang kapal saat turun di Pelabuhan Tunon Taka terkait antisipasi pemberangkat TKI ilegal ke negeri jiran Malaysia," kata dia.

Ahmad Ramadhan mengakui, pihaknya tidak ingin kecolongan terkait maraknya TKI ilegal di Negeri Sabah yang berangkat melalui pintu-pintu ilegal di wilayah kerjanya. Hal itu berdampak pada pemulangan (deportasi) yang berlangsung hampir setiap pekan.

Ketika ditanya prosedur pemeriksaan yang akan dilakukannya nanti, dia mengatakan, tetap mematuhi prosedur. Apalagi tampilan penumpang lokal yang memang berdomisili di Kabupaten Nunukan berbeda dengan TKI tujuan Malaysia.

Untuk kelancaran pemeriksaan nantinya, BP3TKI Nunukan akan bekerjasama dengan seluruh instansi terkait seperti pemda, Kepolisian dan Imigrasi.

Namun wacana itu masih dalam konsep yang telah disusun kerangka dan mekanisme pemeriksaan langsung di Pelabuhan Tunon Taka.

Pemberangkatan TKI ilegal di Kabupaten Nunukan menggunakan modus tujuan Pulau Sebatik. Setelah itu melanjutkan perjalanan menuju Tawau Negeri Sabah.

Kemudian modus lainnya, TKI ilegal diberangkatkan oleh calon pada malam hari hingga dini hari dengan menggunakan perahu bermesin.
Petugas Imigrasi Kabupaten Nunukan mendata TKI ilegal yang dideportasi dari Malaysia