Oleh M Rusman
Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Badan SAR Nasional Kaltim-Kaltara merilis sebanyak lima penumpang kapal cepat tewas setelah kecelakaan di Sungai Tanjung Urong Desa Sengkong Bebatu Kabupaten Tana Tidung, Kaltara.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto di Balikpapan, Selasa mengatakan, sesuai laporan yang diterima dari Pos SAR Tarakan sebanyak lima penumpang teridentifikasi meninggal dunia.
Kelima penumpang yang meninggal dunia tersebut terdiri empat dewasa dan seorang anak-anak.
Kapal cepat bernama SB Harapan Baru warna kuning yang kecelakaan menabrak pohon dan batu di pinggir sungai karena tali kemudi putus sehingga motoris bernama Iskandar tidak mampu mengendalikannya.
Sesuai manifes penumpang yang diterima Basarnas Kaltimtara, jumlah penumpang sebanyak 35 penumpang yakni 28 dewasa, empat anak-anak dan tiga kru.
Lokasi kejadian tepatnya di Sungai Tanjung Urong Desa Sengkong Bebatu Kabupaten Tana Tidung sekira pukul 12.00 Wita.
Selain penumpang tewas dilaporkan pula sejumlah penumpang mengalami luka-luka baik ringan maupun berat akibat kecelakaan tersebut.
Penumpang kapal cepat dari Pelabuhan Malinau tujuan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan dievakuasi ke RSUD Tarakan untuk diidentifikasi dan mendapatkan perawatan.
Berita Terkait
Basarnas : Kecelakaan Speedboat Ryan Disebabkan Adanya Pusaran Air
Senin, 7 Juni 2021 18:12
"Speedboat" Antasena terbalik di perairan Kabupaten Tana Tidung
Kamis, 2 Juli 2020 20:27
Kecelakaan speedboat di Kalteng
Senin, 9 Maret 2020 21:17
Dandim Kapuas meninggal akibat kecelakaan speedboat
Senin, 9 Maret 2020 21:12
BP3TKI Nunukan santun korban kecelakaan kapal cepat di Perairan Pulau Sebatik
Jumat, 28 Desember 2018 21:10
WN Malaysia jadi korban kecelakaan speedboat Kaltara
Rabu, 23 Mei 2018 10:56
Speedboat kecelakaan di Malinau
Selasa, 22 Mei 2018 15:41
Anugerah terbalik tabrak batang
Senin, 1 Januari 2018 19:02