Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan

Balikpapan (Antaranews Kaltara) - Banyak pekerja yang belum ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan, khususnya di antaranya, pekerja bukan penerima upah.

"Banyak pekerja bukan penerima upah tidak tahu bahwa mereka bisa ikut BPJS Ketenagakerjaan,"
kata Heru Prayitno, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kalimantan di Balikpapan, Senin.

Hal itu disampaikan pada
"press gathering" dengan tema "Sinergisitas bersama media untuk sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan".

Kelompok lain adalah tenaga kontrak atau non ASN (aparatur sipil negara).

Kelompok ketiga adalah perangkat desa, mengingat tugas mereka melaksanakan fungsi seperti ASN tapi banyak yang belum dapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

Dijelaskan juga bahwa BPJS Ketenagakerjaan kini mengatur program Jaminan Hari Tua (JHT).

Keunggulan JHT itu, yakni bunga JHT di atas bunga bank, tidak dikenai pajak dan tidak dikenakan biaya administrasi.

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan yang dulu dikenal sebagai program "Jamsostek" kini dikembangkan program jaminan pensiun.

"Salah satu alasan orang sangat berminat jadi pegawai negeri karena ada pensiun. Kini, program BPJS Ketenagakerjaan ada program jaminan pensiun," katanya.

Informasi lebih lengkap mengenai berbagai program Ketenagakerjaan maka bisa ditanyakan langsung ke Kantor BPJS di lima provinsi Kalimantan, 11 kantor cabang induk, 19 kantor cabang perintis se-Kalimantan.