Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tepatnya Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun ini di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dilaksanakan 3 paket kegiatan pembangunan jalan.
Dua paket untuk pembangunan jalan di daerah pedalaman dan perbatasan, serta 1 paket pembangunan jalan pendukung Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi. Besaran anggarannya sekitar Rp 99 miliar.
Disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie yang didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kaltara Sudjadi, ketiga paket kegiatan itu sudah masuk dalam tahap pembukaan jalan. "Sejak Maret lalu sudah masuk pada tahap pengerjaan. Saat ini, progress fisik keseluruhan sekitar 16 persen," kata Irianto, Kamis (21/6).
Adapun target pengerjaan masing-masing paket tersebut, untuk pembangunan jalan pendukung KIPI tahun ini ditargetkan 8,6 kilometer. Lalu, pembangunan ruas jalan Long Layu 4,98 kilometer, ruas jalan Long Bawan dan Long Rungan masing-masing 6,75 kilometer.
"Untuk progres fisik masing-masing kegiatan, pembangunan jalan pendukung KIPI sudah 35 persen, ruas jalan Long Bawan 5,0 persen, ruas jalan Long Layu 25,10 persen, dan ruas jalan Long Rungan 3,10 persen," jelas Gubernur.
Ditaksir pengerjaan ruas jalan melalui DAK 2018 ini, akan mencapai targetnya dalam tahun ini juga. Baik kegiatan pembukaan jalan hingga agregat. "Apabila tak ada halangan, dalam tahun ini target pembangunan jalan melalui DAK ini dapat terealisasi. Dan, kita akan usulkan terus tiap tahun hingga sesuai dengan total target yang dibutuhkan," tuntas Irianto. Total target jalan yang diusulkan untuk dikerjakan, imbuh Sudjadi, melalui DAK sekitar 30 kilometer. Sementara untuk total target pembangunan jalan yang akan dituntaskan tahun ini, sekitar 27,08 kilometer.
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN MELALUI DAK TAHUN 2018
1. Pembangunan Jalan Pendukung KIPI
- Tanah Kuning Ruas Tanjung Selor-Sajau
- Trans Kalimantan (SP 3 Tanah Kuning-Tanah Kuning)
- Tanah ke Agregat Kelas B
- Target Pembangunan 8,6 kilometer
- Progress Fisik 35 persen
2. Pembangunan Jalan Perbatasan
- Ruas Jalan Long Bawan-Kampung Baru-Pa Betung-Pa Pani-Batas Negara
- Tanah ke Agregat Kelas C
- Target Pembangunan 6,75 kilometer
- Progress Fisik 5,0 persen
3. Pembangunan Jalan Perbatasan Lingkar Krayan
- Ruas Long Layu-Pa Upan
- Tanah ke Agregat Kelas C
- Target Pembangunan 4,98 kilometer
- Progress Fisik 25,10 persen
4. Pembangunan Jalan Perbatasan Lingkar Krayan
- Ruas Jalan Long Rungan-Long Padi
- Tanah Ke Agregat Kelas C
- Target Pembangunan 6,75 kilometer
- Progress Fisik 3,10 persen
Total Target Pembangunan Jalan : 27,08 kilometer
Total Progress Pengerjaan Jalan : 16,74 persen
Sumber : DPUPR-Perkim Kaltara, 2018
Berita Terkait
Progres Pembangunan di Tana Tidung Sudah Berjalan 60 Persen
Sabtu, 23 Maret 2024 20:01
PJ Wali Kota Tarakan Rakor Pembangunan IKN
Jumat, 15 Maret 2024 4:02
Evaluasi 10 Tahun Rencana Pembangunan PLTA Milik PT KHE
Selasa, 5 Maret 2024 11:03
Agro Industri Jadi Fokus Rencana Pembangunan di Kaltara
Selasa, 27 Februari 2024 5:33
Wali Kota Tarakan : Pentingnya Partisipasi Aktif Dalam Perencanaan Pembangunan
Kamis, 22 Februari 2024 18:39
Lapas Tarakan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas
Senin, 15 Januari 2024 11:08
Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Kaltara naik jadi 57,7
Selasa, 5 Desember 2023 22:46
Bupati Nunukan minta PMII berkontribusi pada pembangunan
Senin, 4 Desember 2023 23:17