Pemprov dukung profesi terapis gigi dan mulut

id Dukungan, terapis, gigi, mulut, profesi

Pemprov dukung profesi terapis gigi dan mulut

PENGEMBANGAN PROFESI : Wagub Kaltara H Udin Hianggio mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menerima plakat dari Ketua Umum DPP PTGMI Evi Nopiah di sela acara P2KB DPP PTGMI dan DPD PTGMI Kaltara, serta Workshop Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (21/7). (humasprovkaltara)

Tarakan (Antaranews Kaltara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan dukungan kepada para terapis gigi dan mulut yang ada di wilayah ini, untuk dapat mengembangkan kompetensi dan kualitasnya. Ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio yang mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie untuk membuka Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) DPP Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) dan DPD PTGMI Provinsi Kaltara, serta Workshop Kesehatan Gigi dan Mulut di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (21/7).

Di kesempatan itu, H Udin juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data DPD PTGMI Kaltara, ada sekitar 100 terapis gigi dan mulut di wilayah Kaltara. "Sebagian dari mereka bertugas di pelosok Kaltara, utamanya Malinau dan Nunukan. Bahkan, ada yang bertugas di poli gigi seorang diri," kata H Udin.

Menilik hal itu, kepada Pemprov Kaltara, DPD PTGMI pun menyampaikan sejumlah harapan. "Agar keprofesian mereka lebih berarti, juga pengabdiannya kepada masyarakat lebih bermakna, diharapkan adanya tambahan dokter gigi di wilayah pelosok," urai H Udin.

Para terapis gigi dan mulut di Kaltara juga membutuhkan peningkatan kualifikasi pendidikan. "Dari laporan DPD PTGMI Kaltara, kebanyakan terapis gigi dan mulut di Kaltara berpendidikan Diploma III. Ada juga beberapa yang SMA. Dan, sekitar 50 persen di antaranya berstatus non PNS," ungkap Wagub.

Atas pengabdian itu, Pemprov pun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para terapis gigi dan mulut di Kaltara. "Tadi, DPP PTGMI juga menyampaikan bahwa apabila Pemprov Kaltara merasa masih membutuhkan terapis gigi dan mulut di wilayah Kaltara, dapat mengusulkan tambahan personel melalui Program Nusantara," tutupnya.