Alokasikan untuk Program Studi Banding Guru Berprestasi

id Program, studi, banding, guru, berprestasi

Alokasikan untuk Program Studi Banding Guru Berprestasi

Gambar Ilustrasi (humasprovkaltara)

Tidak hanya pemberian beasiswa bagi mahasiswa dan siswa SMA/SMK dan MA, melalui program Kaltara Cerdas yang menjadi salah satu upaya peningkatan sumberdaya manusia di provinsi termuda ini, juga ada pemberian bantuan bagi guru dan siswa berprestasi untuk melakukan studi banding ke luar negeri.

"Tujuannya adalah para guru di Kaltara memiliki pengalaman baru yang diterapkan di daerah, sehingga dapat meningkatkan kualitas mereka," ujar Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, Rabu (29/8).

Dikatakan Gubernur, alokasi anggaran yang diberikan untuk program studi banding guru dan siswa berprestasi ini, sebesar Rp1,5 miliar. Rencananya, studi banding ke luar negeri ini nantinya ke sejumlah negara bagian Eropa. "Insya Allah diberangkatkan pada bulan Oktober ini," sebutnya.

Untuk kuotanya, Irianto menyebutkan Dewan Pendidikan telah menyiapkan kuota sebanyak 20 orang meliputi 10 orang guru dan 10 orang siswa berprestasi. Artinya, akan diambil 2 orang yang mewakili kabupaten/kota yang ada. "Nantinya akan mewakili 2 orang guru 2 orang siswa yang meliputi 1 orang dari SMA dan 1 orang dari SMK," kata Gubernur.

Supaya transparan, proses seleksinya akan dilakukan secara intensif dan professional sehingga guru yang ikut studi banding ke luar negeri itu benar-benar memiliki prestasi. Karena itu, lanjut Gubernur, Dewan Pendidikan akan menyurati terlebih dahulu sejumlah sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltara untuk menunjukkan kualitas sumberdaya manusianya.

"Itu harus dibuktikan, agar para guru SMA/SMK dan siswanya dapat mengikuti tahapan seleksi. Sebab, tahapannya antara lain tes tertulis, wawancara serta kesiapannya. Bahkan saat ini sudah memasuki tahapan tes tertulis," lanjutnya. Ia memperkirakan, seleksi ini dapat segera selesai dengan tepat waktu.

"Kita berharap pada bulan September, agar segera diberangkatkan," tuntasnya.