Nunukan (AntaranewsKaltara) - Bawaslu Nunukan, Kalimantan Utara terus berkolaborasi dengan berbagai komunitas menjelang pemilu 2019.
Kali ini, penyelenggara pemilu ini "blusukan" ke NGO dan politisi perempuanan untuk lawan kangker demokrasi yakni politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian dan hoax.
Ketua Bawaslu Nunukan, Muh Yusran di Nunukan, Selasa menyatakan, pihaknya menyadari pentingnya komitmen bersama dengan mendorong peran kaum perempuan dalam memperbaiki demokrasi di Indonesia khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Ia menilai, pemilu tanpa politik uang akan melahirkan pemimpin yang benar-benar bisa mewakili kepentingan rakyat secara umum dan kepentingan perempuan.
Bawaslu Nunukan tidak ingin kaum perempuan tenggelam dalam praktek transaksional dan politik agama.
Muh Yusran senantiasa mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya kaum perempuan menghindari hak-hak yang dapat merusak kemurnian pesta demokrasi.
Kaum perempuan yang selalu menjadi korban atau sasaran politik uang dan SARA seyogyanya mampu menghindari sejak dini agar tidak terjerumus terkontaminasi dengan "kanker" pemilu tersebut.
Bawaslu selalu penyelenggara pemilu bidang pengawasan mengajak kaum perempuan menunjukkan perannya dengan memberikan pemahaman kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya agar tidak terjebak dalam permainan yang melanggar hukum ini.
Berita Terkait
Oknum ASN dilaporkan ke Bawaslu Nunukan
Selasa, 8 September 2020 15:39
Ratusan warga Sebatik kerja di Malaysia, belum dicoklit pilkada 2020
Senin, 31 Agustus 2020 13:26
Nunukan rekrut pengawas kecamatan November 2019
Minggu, 6 Oktober 2019 21:13
Polres Nunukan apresiasi rekapitulasi suara berjalan lancar
Minggu, 5 Mei 2019 11:36
Polisi-TNI perketat pengamanan rapat pleno perolehan suara pemilu 2019
Kamis, 2 Mei 2019 17:36
Saksi paslon 02 klaim temukan pelanggaran pemilu di Nunukan
Kamis, 2 Mei 2019 16:08
Bawaslu Nunukan rekomendasikan PSU di 4 TPS di wilayah III
Senin, 22 April 2019 16:48
Organda Nunukan keberatan pencabutan algaka di angkot
Selasa, 18 Desember 2018 10:21