Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Pemerintah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara meminta pemeluk agama senantiasa menjaga kerukunan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini diutarakan Wakil Bupati Nunukan, Faridil Murad dalam sambutan pada acara gerak jalan santai Hari Kerukunan Umat Beragama, Sabtu.
Ia menambahkan, Kabupaten Nunukan yang beragam agama dan suku rasa persatuan dan kesatuan tetap terjaga selama ini.
"Saya harapkan agar persatuan seperti ini terus dijaga dan ditingkatkan demi mewujudkan Kabupaten Nunukan yang aman dan damai", harap Wabup Nunukan dihadapan puluhan ribu peserta gerak jalan santai di GOR Sei Sembilan Kelurahan Selisun.
Kerukunan umat beragama merupakan dambaan setiap umat manusia untuk hidup rukun damai dan tentram dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Faridil Murad mengibaratkan pelangi yang tampak indah karena berbagai warna yang berbeda-beda.
Pada kesempatan itu juga, Wabup Nunukan ini menyinggung pelaksanaan Pemilihan Umum 2019.
Ia mengharapkan, agar berlangsung dengan tertib aman dan damai. Mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau mudah terpengaruh dengan berita-berita hoax atau bohong dan ujaran kebencian.
"Sekali pun pilihan kita berbeda, tapi mari kita sikapi perbedaan itu dengan bijak, jangan sampai karena perbedaan itu kita saling caci maki hingga menimbulkan permusuhan. Mari kita sikapi dengan dewasa dan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku," ajak dia.
Selain itu, Faridil Murad juga mengimbau masyarakat agar turut andil memerangi narkoba.
"Mari kita nyatakan sikap bersama kita perang melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," tegasnya.
Gerak jalan santai digelar Kementerian Agama Nunukan diikuti peserta tingkat pelajar hingga dewasa dari berbagai etnis dan agama.
Star di GOR Sei Sembilan dan finish di Alun-alun dengan memperebutkan sejumlah hadiah.
Pemkab Nunukan minta jaga kerukunan antar umat beragama
Wabup Nunukan, Faridil Murad saat memberikan sambutan pada gerak jalan santai yang digelar Kemenag Nunukan, Sabtu (19/1).
