Tarakan (ANTARA) - Nelayan pemukat rumput laut yang dilaporkan hilang di Kota TarakanKalimantan Utara dikabarkan ditemukan selamat di Kabupaten BantaengSulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor SARPencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Kaltim-Kaltara, Gusti AnwarMulyadimelalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Octaviantomelalui pesan tertulisnya, Selasa sore.
Informasi hilangnya nelayan bernama Adi (34) tersebut,ketika melakukan aktivitas memukat rumput laut di Andulung Kota Tarakanpada 30 Maret 2019 sekira pukul 16.00 wita.
Dua hari kemudian dilaporkan oleh keluarganya belum kembali ke rumahnya sehingga dilakukan pencarian oleh tim SARbersama rekan dan warga setempat.
Selama tiga hari dilakukan pencarian dengan menyisir hutan bakau namun tidak ditemukan jejaknya, kata Octavianto.
Octaviantomengatakan, tiba-tiba mendapatkan informasi dari Kapolsek TarakanTimur, IptuBarokahbahwa korban telah diketahui keberadaannyasedang dirawat pada salah satu Puskesmas BarugaKabupaten BantaengSulsel pada hari keempat pencarian.
Informasi diterima sekira pukul 13.13 wita.
"Diterima info dari Kapolsek TarakanTimur IptuBarokah bahwa korban atas nama Adi sudah diketahui keberadaannyayang bersangkutan dalam kondisi selamat dan saat ini berada di BantaengSulawesi Selatan dan dirawat di Puskesmas BarugaBantaeng", ujar dia.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, tim SARberkoordinasi dengan salah seorang perawat Puskesmas BarugaKabupaten Bantaeng bernama Ibu Yanipada pukul 15.30 wita.
Ternyata benar, korban yang dinyatakan hilang empat hari lalu saat ini dirawat di Puskesmas Baruga Kabupaten Bantaeng.
Sehubungan informasi ini, pencarian oleh tim SARdinyatakan ditutup pada pukul 16.15 wita.