Gelombang tinggi hambat pelayaran Sebatik-Tarakan

id gelombang tinggi, bmkg nunukan, bmkg pusat, pulau sebatik

Gelombang tinggi hambat pelayaran Sebatik-Tarakan

Perahu cepat gagal berangkat (Iskandar)

Sebatik (ANTARA) -
Pelayaranterhambat akibat tingginya gelombang sehingga beberapa keberangkatan kapal cepat dari Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara batal menuju Kota Tarakan.

Dilaporkan di Sebatik, Senin baheapembatalan tersebut terpaksa dilakukan oleh syahbandar setempat herkaitan dengan keselamatan pelayaran sepanjang pelayaran.

Sesuai data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Nunukan menyebutkan memang ada peringatan dari BMKG Pusat di perairan Kalimantan Utara berpotensi gelombang laut mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter.

Data yang dikeluarkan BMKG Pusat bernomor: ME.301/PD/05/APM/VIII/BMKG-2019 tertanggal 5 Agustus 2019, sebut prakirawan BMKG Nunukan, Muh Taufik melalui siaran persnya, Senin sore.

Peringatan itu berkaitan dengan hasil pengamatan yang berlaku 5 Agustus 2019 mulai pukul 08.00 wita hingga 6 Agustus 2019 pukul 08.00 wita.

Sehubungan dengan gelombang laut yang sewaktu-waktu mengalami perubahan akibat anomali cuaca di Kaltara, maka diingatkan kepada pelayaran kapal kecil seperti perahu nelayan agar waspada saat melakukan aktivitae di laut.

Sebab sepanjang waktu 24 jam ini, kecepatan angin mencapai 15 knot hingga 16 knot. Bukan hanya berbahaya bagi perahu nelayan tetapi juga pelayaran kapal tongkang.

Tingginya gelombang laut di Perairan Kaltara termasuk di Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan perairan Negeri Sabah Malaysia ini karena Selat Makassar mengalami hal yang sama.

Selat Makassar bersambung langsung dengan Perairan Kaltara hingga Laut Sulawesi yang berbatasan dengan Filipina Selatan..