Tanjung Selor (ANTARA) - Gara-gara asap kabut kiriman dari provinsi lain, pelayaran di Sungai Kayan Bulungan Kalimantan Utara --tetangga Ibu Kota Negara baru, Kaltim-- terkena dampaknya.
Datu Iman Suramenggala, Kepala Bidang perhubungan laut dan ASDP Dishub kaltara di Tanjung Selor, Jumat menjelaskan sejak 07.00 Wita, Jumat (13/9) puluhan speed boat dari Pelabuhan Kayan II Bulungan tidak bisa berlayar di Sungai Kayan, Bulungan, Kaltara.
Baca juga: Kabut asap mulai selimuti kaltara
Baca juga: Kabut Asap Nunukan Kian Pekat
Demikian pula dari Pelabuhan Tarakan tujuan Tanjung Selor akibat jarak pandang tidak direkomendasikan untuk keselamatan pelayaran.
Dilaporkan, langit di Sungai Kayan --sungai terbesar dan terpanjang di Kaltara-- berkabut seperti subuh meski sudah 09.30 Wita.
Perahu cepat dari Tanjung Selor tujuan Tarakan dan Nunukan setidaknya ada 10 unit yang belum bisa berangkat.
"Jika satu speed boat 40 orang maka setidaknya ada 400 orang penumpang masih menumpuk di Pelabuhan Kayan II," kata Iman.
Selain masalah jarak pandang akibat kabut asap, pelayaran juga terhambat oleh gelombang besar.
Baca juga: Kabut Asap Akibatkan Sekolah Diliburkan
Baca juga: Hujan Lebat Halau Kabut Asap Kaltara
Kabut asap di langit Sungai Kayan Kaltara
Kabut asap menyebabkan speed boat ke Tarakan dan Nunukan gagal berangkat (Iskandar)