Pemkot Tarakan tahun ini belum laksanakan perekrutan CPNS

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan tahun 2019 belum melaksanakan perekrutan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), karena
baru menyelesaikan analisa jabatan (anjab) selanjutnya pada November 2019 akan menyerahkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Sudah selesai (anjab, red), tapi kita belum lihat hasilnya, ini akan dirapatkan dan didiskusikan lagi,” kata Wali Kota Tarakan, Khairul di Tarakan, Rabu.

Berdasarkan anjab tersebut, Kota Tarakan baru dapat melaksanakan perekrutan kuota CPNS di tahun-tahun yang akan datang, sebab pada dasarnya anjab merupakan dasar untuk perekrutan CPNS.

Kota Tarakan saat ini memiliki 3.000an anggota PNS, namun lebih banyak terdiri dari honorer. Sebab itu, dikatakan Khairul, jumlah honorer membuat pengaruh pada perhitungan anjab.

Pihaknya sedang melihat beberapa dinas yang dinilai masih kosong, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Makanya sekarang banyak dibantu oleh tenaga-tenaga kontrak itu,” kata Wali Kota.

Anjab merupakan persyaratan administratif pertama untuk melihat kebutuhan PNS berdasarkan beban kerja yang ada.

“Berdasarkan kekurangan itu, antara fakta dan kebutuhan itu yang akan diusulkan untuk diterima CPNS. Tapi kalau kita minta 20, belum tentu 20 yang dikasih, bisa jadi separuhnya,” kata Khairul.
Baca juga: Buka Penerimaan CPNS, Pemprov Dapat Kuota 300 Formasi
Baca juga: Masuk Wilayah 3T, Kaltara Berpeluang Lakukan Penerimaan CPNS