Tarakan (ANTARA) - Isu gender saat ini menjadi perhatian dunia Internasional, dikarenakan peranannya yang cukup signifikan. Untuk itu, pemerintah pusat dan daerah harus mensinergikan langkah dalam mencermati persoalan ini. Demikian disampaikan Asisten III Sekretariat Provinsi (Setprov) Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainuddin HZ saat mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Perencanaan Dan Penganggaran Yang Responsif Gender (PPRG) Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Utara di Hotel Swissbell Tarakan, Senin (25/11) malam.
Dikatakan Zainuddin, Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan siklus perencanaan dan penganggaran dari tingkat pusat sampai daerah. “Saya berharap, dengan adanya strategi pembangunan PUG dapat mendorong pengalokasian sumber daya pembangunan menjadi lebih efektif, adil dan setara dalam memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPA-PPKB) Provinsi Kalimantan Utara, Suryanata mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan menguatkan komitmen dan peran strategis dari masing-masing OPD penggerak dalam melaksanakan perannya untuk percepatan pelaksanaan PUG di daerahnya. “Saya juga berharap, setelah kegiatan ini OPD-OPD Penggerak PPRG dapat segera menyusun rencana aksi strategis dalam pelaksanaan percepatan PUG,” tutupnya.
Berita Terkait
Empat OPD jadi Penggerak PUG di Kaltara
Rabu, 9 Oktober 2019 8:51
Pertemuan Rutin DWP DKISP Fokus Pemahaman Dasar Gender
Senin, 11 September 2023 6:13
Cerita Utari Widya Ardhana lolos ke Sekolah Staf Presiden, bersaing dengan 66.239 pendaftar
Senin, 26 Juni 2023 9:41
Telaah - Melihat perspektif teori gender terhadap pembangunan di Kalimantan Utara
Kamis, 8 Juni 2023 13:31
DP3AP2KB gelar penyajian data terpilah gender dan anak
Kamis, 9 Juni 2022 18:41
Tingkatkan Keadilan Gender Bidang Ekonomi dan Politik
Jumat, 2 Oktober 2020 8:48
Versace tampilkan kesetaraan gender di Milan
Sabtu, 22 Februari 2020 14:18
Apple dituduh buat algoritme mendiksriminasi gender
Senin, 11 November 2019 17:52