Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI merilis Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) untuk tahun 2019. Hasilnya nilai rata-rata nasional di angka 73,83 untuk rentang 1 sampai 100. Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menempati posisi ke-7 dengan indeks KUB 78,0 atau di atas rata-rata nasional (kategori rukun tinggi). Survei KUB sendiri dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan pada Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat) Kemenag.
Mengutip laman resmi Kemenag RI, pelaksanaan survei KUB dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada 16 Mei-19 Mei 2019 dan 18-24 Juni 2019. Terdapat jumlah responden 13.600 orang dari 136 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi. Metode survei menggunakan penarikan sampel secara acak berjenjang dan margin of error kurang lebih 4,8 persen. Ada 3 dimensi yang disoroti dalam survei, yaitu toleransi, kesetaraan, dan kerja sama di antara umat beragama.
Secara nasional, diketahui masing-masing dimensi KUB, menunjukkan nilai sebagai berikut: dimensi kerjasama dengan skor 75,40; dimensi toleransi dengan skor 72,37; dan dimensi kesetaraan dengan skor 73,72. Indeks KUB menarik beberapa rumusan. (Salah satunya) kerukunan umat beragama. Yaitu keadaan atau kondisi kehidupan umat beragama yang berinteraksi secara harmonis, toleran, damai, saling menghargai, dan menghormati perbedaan agama dan kebebasan menjalankan beribadah masing-masing.
Merujuk pada angka KUB nasional 73,83 terdapat sejumlah provinsi yang berada di bawah rata-rata nasional. Sementara 16 provinsi di atas rata-rata nasional. Termasuk Kaltara. Atas capaian Indeks KUB Kaltara yang cukup tinggi ini, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat beragama di provinsi termuda di Tanah Air ini. Capaian tersebut, kata Irianto menunjukkan, bahwa kehidupan beragama di Kaltara sangat harmonis.
“Pada 2018 kita dinilai sebagai provinsi yang paling harmonis dalam kerukunan beragama, sehingga mendapatkan penghargaan Harmony Award. Alhamdulillah, tahun ini sesuai hasil survei indeks KUB, kita masih bisa mempertahankan itu. Kerukunan antar umat beragama di Kaltara masih tinggi,” ucap Irianto. Gubernur pun mengapresiasi seluruh stakeholder yang berperan dalam menjaga kerukunan umat beragama, seperti FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), para tokoh agama, tokoh masyarakat dan terutama lagi masyarakat Kaltara.
Kerukunan umat beragama di Kaltara, lanjutnya, juga terwujud karena kerja sama dalam membangun masyarakat dalam prinsip saling bahu-membahu, gotong-royong, saling menghargai, dan semangat bersama untuk tujuan menjaga kedamaian Kaltara.
Baca juga: Dinkes Kaltara Borong Penghargaan IKPA 2019
Baca juga: Irianto Raih Penghargaan "Gubernur Entrepreneur Award 2019"
Indeks KUB 2019 Kaltara Peringkat 7 Nasional
PENGHARGAAN : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat menerima piagam penghargaan Harmony Award dari Lukman Hakim Saifuddin (Menag periode 2014-2019) pada Desember 2018. (humasprovkaltara)
