Nunukan (ANTARA) - Warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mendukung sepenuhnya rencana Pemerintah membantu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Sebatik
"Kami menilai keberadaan PLBNSebatikmendesak guna mendorong perekonomian, serta mengantisipasi berbagai masalah hukum, antara lain penyelundupan dan pendatang gelap," kata tokoh masyrakat Pulau SebatikHaji Hermanterkait belum dibangunnya PLBN di pulau yang berbatasan dengan Negeri Sabah Malaysia di Nunukan, Kamis.
Ia menjelaskan, masyarakat Pulau Sebatik telah lama merindukan pos perbatasan yang dilengkapi dengan segala sarana prasarana yang berkaitan dengan perlintasan di batas negara.
Haji Herman menyatakan, seyogyanya rencana Pemerintah membangun PLBN segera direalisasikan agar masyarakat perbatasan di Pulau Sebatik tidak kesulitan lagi ketika hendak menyeberang ke Tawau Negeri Sabah.
Menurut Haji Herman yang lebih dikenal dengan sapaan Haji Andeng ini menilai, keberadaan PLBN sangat membantu masyarakat Pulau Sebatik.
Apalagi PLBN yang dibangun dengan fasilitas lengkap dapat memperlancar proses perlintasan dari Pulau Sebatik ke Tawau dan sebaliknya.
Selama ini, masyarakat Pulau Sebatik harus melalui Pos Imigrasi di Pulau Nunukan apabila hendak keluar negeri.
"Kalau PLBN yang rencana dibangun pemerintah di Pulau Sebatik maka kami masyarakat Pulau Sebatik sangat mendukung," sebut Haji Andeng yang juga pengusaha sukses Pulau Sebatik ini.
Menyinggung soal kendala lahan yang belum dibebaskan untuk persiapan pembangunan PLBN ini, dia jelaskan, lebih baik memanfaatkan lahan milik negara yang berada disisi kiri Pelabuhan Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur.
Ia mengakui, ada informasi lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan PLBN berada disisi kanan pelabuhan. Sementara lokasi tersebut adalah kawasan permukiman.
"Lebih baik lahan yang dipakai bangun PLBN yang disisi kiri pelabuhan karena milik negara. Tidak usah lagi membebaskan lahan yang bagian kanan pelabuhan itu karena kawasan permukiman warga," beber dia.
Ia menegaskan, keberadaan PLBN di Pulau Sebatik sangat bermanfaat bagi warga setempat dari berbagai kemudahan yang bakal dinikmati.
Oleh karena itu, pada intinya Haji Andeng menilai, banyak hal yang bakal dirasakan masyarakat Pulau Sebatik atas keberadaan PLBN tersebut karena berkaitan dengan kepentingan langsung.
Keberadaan PLBN ini juga tentunya mempermudah akses perlintasan yang terkendala selama ini karena sulitnya pelayanan keimigrasian. Akibatnya, masyarakat memilih menyeberang secara ilegal ke Malaysia dari Pulau Sebatik dan sebaliknya.
Berita Terkait
DPKP Kaltara Laksanakan GPM di PLBN Sei Nyamuk Sebatik
Senin, 19 Agustus 2024 15:40
Gubernur Kaltara minta kerja sama warga Sebatik terkait pembangunan PLBN Sei Pancang
Selasa, 15 Januari 2019 9:52
Gubernur Sarankan Relokasi dan Hunian Pengganti
Selasa, 15 Januari 2019 8:04
Kapolda Kaltara Beserta Rombongan Pantau Pembuatan Sumur Bor Di Pulau Sebatik
Senin, 12 Agustus 2024 8:59
Lonjakan COVID-19 di Nunukan bermula dari pelaku perjalanan di Sebatik
Senin, 26 Juli 2021 14:33
Pemkab Nunukan segera tertibkan penyelundupan sawit ke Malaysia
Jumat, 22 Januari 2021 13:14
Petugas maritim Malaysia langgar batas negara di Pulau Sebatik
Selasa, 7 Juli 2020 19:20
Lintas sektoral di Nunukan harus cegah virus corona
Kamis, 30 Januari 2020 18:20