Jakarta (ANTARA) - CEO Apple, Tim Cook, mengatakan mulai membatasi perjalanan karyawan ke China di tengah wabah virus korona yang mulai meluas pada akhir minggu lalu.
Tidak hanya itu, Apple juga telah menutup satu toko di China, serta mengurangi jam operasional untuk ritel lainnya.
“Kami telah menutup salah satu toko ritel kami dan sejumlah mitra saluran juga telah menutup etalase mereka,” ujar Cook dalam rapat bersama investor, setelah merilis pendapatan kuartalan Apple, Selasa (28/1), dikutip dari The Verge.
Apple mengatakan penjualan di daerah sekitar kota Wuhan, di mana wabah virus korona berasal, rendah. Apple juga mengatakan lalu lintas ritelnya di seluruh China telah terkena dampak negatif karena situasi tersebut.
Sebagian alasannya adalah bahwa pemerintah China telah memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek, mendorong orang untuk tinggal di rumah dan menghindari penyebaran atau penularan virus secara tidak sengaja.
Cook mengatakan Apple telah memperhitungkan penundaan pembukaan kembali fasilitas produksinya karena perpanjangan liburan. Dia menambahkan proyeksi pendapatan perusahaan untuk kuartal mendatang akan mencerminkan hal itu.
Selain itu, Apple memberikan perlengkapan perawatan kepada karyawan di wilayah Wuhan, secara teratur mengukur suhu karyawan untuk memeriksa gejala demam dan gejala flu yang menandakan virus, dan secara agresif membersihkan toko dan kantor ritel.
Pengumuman dari Apple tersebut menjadi bukti bahwa virus corona memengaruhi kehadiran industri teknologi di salah satu pasar yang paling vital itu, baik untuk penjualan maupun operasi manufaktur.
Baca juga:Huawei bantah karyawan terinfeksi virus corona
Baca juga:Benarkah bawang putih dapat obati infeksi corona?
Baca juga:Virus corona menyebar, Disney Shanghai Resor tutup sementara
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Berita Terkait
AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 16:04
Catatan Ilham Bintang - Penanganan virus COVID-19 di Selandia Baru
Senin, 19 Juli 2021 10:07
WHO sebut secara global varianCOVID Delta jadi dominan
Sabtu, 19 Juni 2021 14:32
Menteri Kesehatan ingatkan tiga varian virus corona sudah masuk ke Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 21:01
Kemenkes: tiga varian baru virus lebih cepat menular telah di Indonesia
Rabu, 5 Mei 2021 3:27
Belum tuntas pandemi COVID-19, ada lagi ancaman Virus Nipah
Jumat, 29 Januari 2021 5:23
WHO nilai belum perlu peringatan keras atas varian baru virus corona
Selasa, 22 Desember 2020 13:49
Benarkah oleskan minyak kayu putih di masker bunuh virus corona?
Kamis, 3 Desember 2020 22:26