Ratusan calon PPK di Nunukan gagal

id Kpu nunukan, tes wawancara PPk

Ratusan calon PPK di Nunukan gagal

Penerimaan PPK di Kaltara (Susylo Asmalyah)

Nunukan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, Kalimantan Utara memastikan ratusan peserta tes tertulis calon anggota PPK tidak lolos untuk tes berikutnya.

"Ratusan gagal tes tertulis. Penetapan peserta yang lolos pada seleksi tertulis hanya 10 orang setiap kecamatan," kata Ketua KPU Nunukan, Rahman di Nunukan, Selasa.

Penentuan kelolosan tes tertulis ini didasarkan pada perangkingan sehingga ratusan peserta dipastikan tidak memenuhi syarat untuk ikut seleksi wawancara.

Ia menyebutkan, sesuai jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi pada 21 kecamatan sebanyak 344 orang. Maka, dipastikan lolos sesuai sistim perangkingan hanya 210 orang saja.

Walaupun diakui, ada tiga kecamatan yang peserta tertulisnya kurang dari 10 orang.

Ketiga kecamatan yang peserta seleksi tertulisnya kurang dari 10 orang adalah Seimenggaris, Lumbis Ogong dan Lumbis Hulu.

"Ketiga kecamatan ini peserta semua lolos untuk seleksi berikutnya, yakni tes wawancara," ujar Rahman.

Dari tes wawancara ini akan ditentukan lagi lima orang yang berhak menjadi anggota PPK untuk Pilkada2020 bupati dan wakil bupati Nunukan serta gubernur dan wakil gubernur Kaltara.

Rahman menyatakan, mekanisme penentuan peserta calon anggota PPK berdasarkan pengurutan nilai hasil tes telah diatur dalam aturan perundang-undangan pilkada.

Namun, jika 10 nama yang telah dinyatakan lolos seleksi tertulis dan berhak mengikuti seleksi berikut ada yang tidak hadir maka nama pengganti diambil dari rangking 11 dan seterusnya, sebut dia.

Seleksi wawancara bagi peserta yang lolos tes tertulis akan dilakukan berdasarkan zona karena pertimbangan biaya operasional apabila dilakukan pada satu titik.

Baca juga: Seleksi calon PPK Tarakan profesional
Baca juga: KPU Tarakan rekrutmen PPK mulai 15 Januari 2020