Bengaluru, India (ANTARA) - Perusahaan kapal pesiar Royal Caribbean Cruise Ltd, Jumat (7/2), mengatakan akan melarang para tamu pemegang paspor China, Hong Kong atau Makau untuk masuk ke kapal di tengah kekhawatiran soal wabah virus corona.
Protokol baru perusahaan itu muncul di tengah penyebaran cepat virus tersebut, yang telah membunuh lebih dari 600 orang dan menulari lebih dari 31.000 lainnya di sedikitnya 25 negara.
Para tamu atau awak yang pernah bepergian ke, dari atau melalui China daratan, Hong Kong atau Makau, atau pernah melakukan kontak dengan seseorang yang pernah ke sana kurang dari 15 hari sebelum kapal berlayar, tidak akan diizinkan masuk ke kapal-kapal perusahaan itu, demikian dinyatakan peraturan baru.
Perusahaan juga akan memindai gejala-gejala seperti flu. Mereka, yang tidak yakin apakah pernah melakukan kontak dengan orang-orang yang pernah berkunjung ke China atau Hong Kong dalam 15 hari belakangan, juga akan diperiksa.
Royal Caribbean pada Jumat menunda keberangkatan kapal pesiarnya, Anthem of the Seas, dari New Jersey selama satu hari setelah empat tamu diperiksa oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) terkait virus corona.
Tidak ada di antara empat orang itu yang menunjukkan gejala-gejala klinis seperti virus tersebut, kata perusahaan.
CDC telah memindai 27 penumpang di kapal yang baru-baru ini bepergian ke China.
Sumber: Reuters
Baca juga:Lima warga Inggris terinfeksi virus corona di resor ski Prancis
Baca juga:AS tunggu lampu hijau pengiriman tim ahli ke China terkait corona
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Berita Terkait
AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 16:04
Catatan Ilham Bintang - Penanganan virus COVID-19 di Selandia Baru
Senin, 19 Juli 2021 10:07
WHO sebut secara global varianCOVID Delta jadi dominan
Sabtu, 19 Juni 2021 14:32
Menteri Kesehatan ingatkan tiga varian virus corona sudah masuk ke Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 21:01
Kemenkes: tiga varian baru virus lebih cepat menular telah di Indonesia
Rabu, 5 Mei 2021 3:27
Belum tuntas pandemi COVID-19, ada lagi ancaman Virus Nipah
Jumat, 29 Januari 2021 5:23
WHO nilai belum perlu peringatan keras atas varian baru virus corona
Selasa, 22 Desember 2020 13:49
Benarkah oleskan minyak kayu putih di masker bunuh virus corona?
Kamis, 3 Desember 2020 22:26